BATU, JATIMLINES.ID – Jenjang pendidikan Madrasah di Kota Batu turut meramaikan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Batu.
Porseni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Batu merupakan salah satu ajang seleksi di tingkat kota yang mempertandingkan berbagai cabang seni dan olahraga.
Juara satu baik dalam seni maupun olahraga akan dipersiapkan untuk mewakili Kota Batu dalam Porseni tingkat Provinsi di Kabupaten Jember.
Ahmad Chotib S.Ag, sebagai Ketua Pelaksana Porseni Kota Batu, bertanggung jawab memimpin pembinaan para atlet dan siswa seni berprestasi yang telah meraih juara satu di Porseni Kota Batu.
“Pembinaan atlet dan siswa seni berprestasi dilakukan selama dua bulan untuk menyiapkan mereka menghadapi kompetisi tingkat Provinsi. Para juara dibidang seni seperti menyanyi Islami, MTQ, dan baca puisi dan para juara kategori olahraga akan dibina selama tiga bulan sebelum Porseni tingkat Provinsi Jawa Timur dilaksanakan,” ungkap Ahmad.
Hal ini mencakup pembinaan mulai dari bulan Maret, April, hingga Mei untuk memastikan mereka siap bersaing di tingkat provinsi. Tidak hanya menyiapkan fisik dan keterampilan, tetapi juga aspek lain seperti foto dan persiapan dokumentasi untuk kegiatan Porseni di Kabupaten Jember.
“Selain itu, Sekolah terkait juga turut aktif dalam pembinaan para atlet dan seniman. Guru-guru di bidang olahraga dan seni terlibat dalam proses pembinaan untuk memastikan para peserta siap secara fisik dan mental dalam menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” sambungnya.
Waktu yang sama, Suparsi S.Pd, sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKMI) Kota Batu, memimpin proses penyaringan dan persiapan para peserta Porseni dari tingkat Kota Batu.
“Anak-anak peserta Porseni dipilih dari berbagai cabang olahraga dan seni untuk mewakili Kota Batu di tingkat Porseni Jawa Timur. Proses penjaringan dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya juara atau pemenang nomor satu yang akan mewakili Kota Batu,” beber Suparsi.
Jumlah peserta yang akan mewakili Kota Batu di tingkat Provinsi mencapai 32 orang, dengan 8 cabang olahraga dan 16 cabang seni. Peserta dipilih dari berbagai lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kota Batu untuk memastikan setiap cabang olahraga dan seni diwakili dengan baik.
“Kategori peserta Porseni mencakup berbagai kegiatan mulai dari kelas 3 hingga kelas 5, termasuk cabang seperti menggambar, olahraga seperti Tolak Peluru, Lompat Jauh, dan Tenis Meja, serta cabang seni seperti Kaligrafi, MTQ, dan Baca Puisi,” lanjutannya.
Disisi lain, Titiek Rahmawati S.Pd.I, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Iskandar Sulaiman, jalan Pusdik Arhanud, nomor 2, menunjukkan keberhasilan dalam membimbing anak-anak berprestasi dalam ajang Porseni.
Dalam proses pembinaan, selain mengasah kemampuan dalam bidang seni dan olahraga, juga ditekankan pada pendidikan formal seperti IPA dan Matematika. Guru-guru berusaha mengidentifikasi bakat dan minat setiap siswa untuk membina mereka secara holistik.
“Madrasah Ibtidaiyah Iskandar Sulaiman tidak hanya fokus pada prestasi akademis, tetapi juga pengembangan karakter dan bakat siswa. Anak-anak diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup olahraga, seni, dan aktivitas keagamaan,” jelas Titiek.
Selain itu, pembiasaan juga dilakukan di Pondok Bahrul Muhtadin, jalan Mawar, Sekar Putih, Pendem , Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dimana anak-anak diberikan kesempatan untuk hafal juz 30 dan meningkatkan pemahaman agama.
“Komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua juga menjadi fokus dalam proses pendidikan anak-anak,” imbuhnya.
Titiek Rahmawati berupaya untuk melibatkan orang tua dalam pengembangan siswa demi kemajuan mereka. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan para siswa dapat terus berkembang dan mengoptimalkan potensi mereka baik di bidang seni, olahraga, maupun akademis.
Dengan demikian, proses persiapan dan pembinaan para peserta Porseni Kota Batu menunjukkan komitmen dan upaya yang dilakukan untuk menyiapkan atlet dan seniman berprestasi yang mampu bersaing di tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Melalui peran aktif para pemimpin dan guru, diharapkan para peserta dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama Kota Batu di tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya seraya tersenyum ramah.
Penulis: Eko Windarto
