Senam Massal 5.000 Personel dan Pertunjukan Tari Meriahkan Ceremony PORPROV dan Hari Bhayangkara di Kabupaten Malang

Kabupaten Malang – Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Kamis, 3 Juli 2025, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Dr. M. Hidayat, M.M., M.Pd., mengungkapkan bahwa persiapan penutupan ceremony Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke-9 Jawa Timur sekaligus menyambut Hari Bhayangkara ke-79 telah mencapai tahap 80 persen.

Kegiatan penutupan ini akan diawali dengan senam massal yang melibatkan sekitar 5.000 personel, terdiri dari anggota TNI, Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN). Senam massal digelar pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025, pukul 06.00 WIB, tepat di luar Stadion Kanjuruhan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan instansi di Kabupaten Malang untuk turut berpartisipasi aktif dalam momentum bersejarah ini. Kegiatan ini juga diikuti oleh dewan, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), ASN, dan berbagai pihak pendukung lainnya,” ungkap Dr. M. Hidayat.

Selain menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara, event ini juga dimanfaatkan sebagai ajang pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Panitia telah menyediakan ruang khusus bagi UMKM untuk memamerkan dan menjual produk unggulannya. Bagi pelaku UMKM yang belum mendapat tempat di dalam stadion, panitia siap mendukung dengan menyediakan empat layar videotron yang tersebar di area luar Stadion Kanjuruhan sebagai sarana promosi.

“Kesempatan ini nyata untuk memperluas jangkauan pasar UMKM Kabupaten Malang di hadapan ribuan pengunjung. Kami pun menyediakan area parkir VIP agar kemudahan akses bagi para tamu undangan dan pelaku usaha dapat terjamin,” ujar Hidayat.

Pengamanan acara didukung oleh sinergi berbagai instansi, termasuk Polri, Satpol PP, dan Kodim 0818 Malang-Batu. Setiap pengunjung wajib mengikuti prosedur pemeriksaan ketat sebelum memasuki area ceremony.

“Kami melaksanakan standar keamanan yang sangat ketat, mulai dari pemeriksaan barang bawaan pengunjung hingga pengawasan keras terhadap barang-barang terlarang seperti minuman beralkohol demi menjaga kondisi acara tetap kondusif dan aman,” tegas Hidayat.

Untuk tamu VIP dan pendukung acara telah disediakan pintu masuk khusus yang dijaga petugas demi kelancaran akses. Seluruh tamu dari kecamatan dan desa-desa di Kabupaten Malang telah terdata dengan rapi dan mendapatkan akses masuk yang terorganisir.

Usai kegiatan resmi, hiburan musik dari sejumlah artis lokal ternama siap menghibur masyarakat. Artis seperti Niken Salindri, Tasya Rosmala, dan Mayangkara akan mengisi rangkaian acara hiburan. Secara khusus, Bupati Kabupaten Malang juga telah memberikan izin agar masyarakat umum dapat menikmati pertunjukan tersebut secara bebas.

“Kami harap kegiatan ini tidak sekadar memperingati Hari Bhayangkara, tetapi juga menjadi ajang hiburan sekaligus mempererat kebersamaan warga Kabupaten Malang,” tambahnya.

Fasilitas pendukung acara juga sudah dipersiapkan dengan matang. Jalan masuk ke stadion telah ditentukan dengan pintu utama yang dijaga ketat oleh petugas pengamanan, memastikan bahwa akses bagi para tamu undangan dan masyarakat berjalan lancar dan teratur.

Animo tinggi dari berbagai pihak menunjukkan betapa Kabupaten Malang sungguh siap menyukseskan acara akbar ini, baik dalam rangkaian PORPROV ke-9 Jawa Timur maupun Hari Bhayangkara ke-79.

Di sisi lain, Dyah, pembina ekstrakurikuler tari SMP 1 Sumberpucung, menyampaikan harapannya agar para siswa didiknya terus tumbuh dan berkembang dalam seni tari, mampu menembus berbagai panggung pertunjukan, tidak hanya tingkat Kabupaten Malang, tetapi juga ke wilayah yang lebih luas.

“Harapan saya, anak-anak ini bisa semakin berkembang kemampuannya dalam tari dan dapat menjamah ke berbagai tempat. Mereka juga bisa berkolaborasi sehingga pengalaman dan wawasan seni mereka semakin bertambah,” ungkap Dyah dengan penuh semangat.

Pengalaman mengikuti berbagai undangan seni menjadi sarana efektif bagi perkembangan potensi siswa. Salah satu kesempatan istimewa adalah tampil dalam penutupan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV).

Jika pada pembukaan PORPROV menampilkan sanggar tari dari berbagai tempat, maka pada penutupan kali ini, para siswi SMP 1 Sumberpucung akan menampilkan tarian murni hasil kreasi mereka sendiri.

“Ini momentum luar biasa karena PORPROV tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Malang. Kami bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk memperlihatkan kekayaan seni dan budaya lokal secara langsung,” jelas Dyah.

Dengan motivasi tinggi, Dyah berharap bahwa ekstrakurikuler tari yang diikuti murid-muridnya menjadi langkah awal untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkesenian serta menampilkan karya di panggung yang lebih besar dan beragam.