Ziarah Tahunan, Rombongan Jamaah dari Lumajang dan Jember Padati Masjid Jami’ Al Anwar Pasuruan
PASURUAN – Sabtu, 26 Juli 2025
Masjid Jami’ Al Anwar, ikon spiritual dan arsitektur Kota Pasuruan, kembali menjadi tujuan ziarah rombongan jamaah dari berbagai daerah. Salah satu rombongan besar yang datang pada Sabtu (26/7/2025) sore ini berasal dari wilayah Lumajang dan Jember, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 50 bus.
Menurut penuturan Pak Satpam, salah satu petugas keamanan (Satpam) Masjid Jami’ Al Anwar, rombongan ini merupakan bagian dari keluarga besar almarhum KH Abdul Chamid yang setiap tahun melakukan ziarah dan kunjungan rutin ke beberapa titik religi di Jawa Timur.
“Ini memang acara rutin setiap tahun. Biasanya setelah tahlil, mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Ampel, lalu ke Syaikona dan Bangkalan. Setelah itu, baru pulang ke Malang,” ungkap Pak Satpam.
Kedatangan mereka bukan tanpa rencana. Rombongan ini datang dalam formasi lengkap sebagai bagian dari kegiatan spiritual keluarga besar KH Abdul Chamid yang juga memiliki pondok pesantren sendiri. Mereka menjalani rangkaian perjalanan ziarah ke beberapa situs religi ternama di Jawa Timur.
“Kita punya pondok juga. Jadi ini rombongan besar, bukan cuma keluarga inti. Totalnya ada 50 orang yang ke sini, bahkan bisa lebih,” tambahnya.
Saat ditanya mengapa mereka tidak hadir pada tanggal 2 (yang diduga berkaitan dengan agenda besar di Masjid Jami’), Pak Satpam menjelaskan bahwa kunjungan kali ini memang sudah dijadwalkan lebih awal karena padatnya agenda ziarah lintas kota.
Usai dari Masjid Jami’, rombongan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dan Bangkalan — sebelum akhirnya menuju ke Malang.
Kunjungan tahunan semacam ini menjadi bukti bahwa Masjid Jami’ Al Anwar tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga lokasi ziarah spiritual yang mengikat komunitas lintas daerah. Dengan arsitekturnya yang khas dan sejarahnya yang panjang, masjid ini terus menjadi magnet religi bagi masyarakat dari berbagai pelosok Jawa Timur.
