BANGKOK – Kontingen bulu tangkis Indonesia menutup turnamen Toyota Thailand International Challenge 2025 dengan prestasi membanggakan. Seluruh gelar di sektor tunggal putra (MS) dan ganda putra (MD) berhasil direbut dalam all-Indonesian finals yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (17/8).
Di tunggal putra, Richie Duta Richardo keluar sebagai juara setelah mengalahkan rekan senegara, Christian Adinata. Bertanding dengan penuh percaya diri, Richie tampil dominan sejak awal gim dan menyudahi perlawanan Christian dengan skor meyakinkan 21-10, 21-9. Kemenangan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Richie yang sebelumnya sempat kalah dari Christian di turnamen berbeda.
Dominasi Indonesia berlanjut di sektor ganda putra. Pasangan muda Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi sukses merebut gelar juara setelah menundukkan kompatriot mereka, Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo. Meski hanya berstatus unggulan kedelapan, Faathir/Devin menunjukkan performa impresif dan menutup laga dengan kemenangan telak 21-5, 21-11.
Dengan demikian, podium tunggal putra dan ganda putra sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Capaian ini sekaligus menegaskan kekuatan bulu tangkis Indonesia di level internasional, khususnya dalam regenerasi atlet muda.
Keberhasilan ini disambut positif oleh jajaran pelatih Pelatnas Cipayung. Menurut mereka, hasil di Bangkok menjadi bukti bahwa proses pembinaan berjalan pada jalur yang tepat. Para pemain muda yang tampil di Thailand dianggap siap bersaing di turnamen dengan level lebih tinggi.
Raihan gelar di Thailand International Challenge 2025 juga diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi skuad Merah Putih dalam menghadapi rangkaian turnamen berikutnya, baik di Asia maupun di Eropa. Selain itu, pencapaian ini memperlihatkan kedalaman kekuatan bulu tangkis Indonesia, yang tak hanya mengandalkan pemain senior di level elite dunia, tetapi juga memiliki barisan pelapis dengan potensi besar.
Indonesia pun menutup turnamen ini dengan catatan sempurna: sapu bersih podium di dua nomor yang diikuti, sekaligus mengirim pesan kuat bahwa tradisi kejayaan bulu tangkis tanah air terus berlanjut di tangan generasi baru. (*)
Penulis: Fim
