MALANG (jatimlines.id) – Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Demikian bunyi surat Majelis Tarhih dan Tajdid PP Muhammadiyah, dikutip Kamis, 18 Januari 2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.
“Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M,” tulis surat tersebut.
Dijelaskan bahwa, PP Muhammadiyah memandang pada hari Ahad, 29 Syakban 1445 H, bertepatan dengan 10 Maret 2024, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28” (hilal sudah wujud).
Kemudian, pada saat matahari terbenam, ahad, 10 Maret 2024, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Selain menentukan 1 Ramadhan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H.
Untuk 1 Syawal 1445 H/Idul Fitri 2024, pada hari Senin, 29 Ramadhan 1445 H, yang bertepatan dengan 8 April 2024, ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada hari Selasa, 30 Ramadhan 1445 H, bertepatan dengan 9 April 2024, pukul 01:23:10 WIB.
Selanjutnya Tinggi bulan saat matahari tenggelam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ (hilal sudah wujud), dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk. (riy)
photo by : chiplanay