KAB MALANG (Jatimlines.id) – Meski Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sudah menjanjikan jika Rehabilitasi bagian atap gedung SDN 1Tamansatriyan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang akan dilaksanakan dikisaran bulan Mei 2024 mendatang.
Meski demikian, pihak sekolah pun masih diliputi rasa waswas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.Apalagi pada saat musim hujan seperti sekarang.B angunan tersebut bisa bocor,bahkan ambruk kapan saja. Terutama jika hujan deras dan dibarengi angin kencang.
Pantauan langsung Rabu(24/1/2024)siang kemarin, tiga Ruang Belajar(Rumbel)di lembaga yang terdiri dari 146 siswa,saat ini masih beratapkan terpal. Meski bagian dinding tembok ketiga Rumbel itu terlihat utuh, tetapi usuk dan reng kayu penyangga atap gedung sudah lapuk.Begitu halnya dengan kuda-kuda penyangga plafon di gedung itu juga keropos bahkan ada sebagian yang runtuh.
“Yang membuat saya waswas disaat musim hujan seperti sekarang. Karena selain tiga Rumbel itu bocor, plafon diruang kelas 1juga mulai jeplok/jatuh.Misale ndak dipasang terpal, tiga ruangan ini banjir,” terang Indah Setyo Ningrum S.Pd seorang guru kelas 3 Rabu(24/1/2024)kemarin.
Dan parahnya lagi,sambung Ningrum,jika hujan turun di pagi hari sebelum dimulainya jam pelajaran,yang jelas, ketiga Rumbel itu bocor.Karuan saja,dewan guru dan murid di situ harus menguras genangan air pada bagian lantai yang tidak jarang juga bercampur lumpur.
Dengan kehadiran Kabid SD Dispendik Kabupaten Malang ke SDN 1Tamansatriyan kemarin lalu,kita berharap agar rehabilutas gedung ini menjadi skala priorolitas.”Kata pak Kabid,rehabilitas gedung ini akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2024.Semuga itu betul-betul terealisasi dan bukan sekedar janji dan harapan saja,”ucap Ningrum.
Selanjutnya, sambung Ningrum,pihak lembaga juga akan mengajukan proposal pembangunan ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK),pembangunan ruang Perpustakaan dan ruang UKS(Dio)