KAB MALANG (jatimlines.id) – Meski usia jabatannya baru beranjak 8 bulan, Ariv Iskandar Fatoni SE,Kepala Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang telah merealisasikan sekitar 15 titik proyek bangunan. Beberapa diantaranya terealisasi secara konkret dalam program 100 hari kerja.
“Kami sudah merealisasikan sekitar 15 titik bangunan yang bersumber dari dana APBDes,Poker dewan, Pemkab Malang(teknokrat)termasuk dari Provinsi Jawa Timur dan Pokmas,” terang Ariv beberapa waktu lalu.
Dengan alokasi dana sekitar Rp3 milyar, proyek pembangunan tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Kedungbanteng. Selain dua proyek jembatan di Dusun Pondokbote dan Kedungbanteng bawah,ada juga pembangunan gedung SDN 4 Kedungbanteng paska diterjang longsor dua tahun lalu. Dengan dibangunnya lembaga pendidikan disitu,menjadi upaya konkret dalam meningkatkan fasilitas pendidikan.
“Ada lagi proyek pengaspalan jalan dan rabat beton termasuk renovasi kantor pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya berhenti disitu,Kades di desa berpenduduk sekitar 6000 jiwa ini,di tahun 2024 ini juga memprogram kan pengadaan mobil ambulance untuk masyarakat desa dari alokasi DD.
“Kami juga akan melanjutkan pembangunan rabat beton dan pengaspalan jalan sepanjang 500 meter di Kedungbanteng bawah.Kemudian,untuk memperlancar akses pertanian termasuk logistik produksi masa panen,juga akan bangun jalan usaha tani diperbatasan Perkebunan PTPN X11 Pancursari di Kedungbanteng bawah,” ungkap Ariv.
Dan untuk pembangunan akses jalan secara keseluruhan,sambung Ariv,ia targetkan selama tiga tahun. Kemudian berlanjut membangun akses baru lingkar tengah yaitu untuk kelancaran ekonomi di bagian Kedungbanteng bagian tengah.
“Untuk lingkar wilayah Kedungbanteng barat, timur, utara dan selatan hampir selesai. Selanjutnya bagian tengah yaitu akses menuju krajan menuju Kedungbanteng bawah dan Dusun Krajan menuju ke Dusun Pondok Klabang,” Ariv mengakhiri.
Penulis: dio