TRENGGALEK (jatimlines.id) – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyerahkan SK perpanjangan kontrak 546 Guru PPPK Kabupaten Trenggalek. Kegiatan itu berlangsung di Bertempat di GOR Gajah Putih pada Selasa 6 Februari 2024.
Guru tahap 1 sebanyak 370 orang, dengan pperpanjangan kontrak 3 tahun, sejak 1 februari 2024 hingga 1 februari 2027. Kemudian Guru tahap 2 sebanyak 176 orang dengan perpanjangan kontrak yang sama 3 tahun mulai 1 Maret 2024 hingga 1 Maret 2027.
Mochamad Nur Arifin sendiri meminta kepada BKD, perpanjangan kontrak ini bisa dioptimalkan sehingga tidak sedikit-sedikit berkumpul untuk seremonial perpanjangan kontrak. Dengan begitu Guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ini bisa fokus mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kompetensinya.
“Kalau cari mantu idaman mertua ya cari guru P3K. karena P3K jangankan kamu, generasi penerus saja dicerdaskan”, kata Bupati Trenggalek, usai penyerahan SK perpanjangan Guru PPPK, Selasa (6/2/2024).
Jumlahnya 546, sambung Mas Ipin menambahkan. “Dan ini itu perpanjangan, sesuai SK itu kan 5 tahun, kemudian biasanya kita kontraknya per 1 tahunan, 2 tahunan. Saya bilang itu kurang efektif, langsung saja di kontrak biar mereka fokus, jadi kita juga tidak buang anggaran untuk seremoni pelantikan pelantikan. Langsung diperpanjang, di polkan, kalau kemarin 2 tahun, sekarang 3 tahun. Sehingga kita fokusnya untuk meningkatkan kompetensi, bagaimana kita meningkatkan kapasitas profesi guru”, terangnya.
Masih menurut kepala daerah muda ini, evaluasi kinerja pasti tetap ada dengan mempertimbangkan jumlah, kemudian kompetensi. Selanjutnya kita juga lliha siswa-siswanya semakin lama semakin bertambah atau seperti apa. Jadi nanti komposisi guru itu juga, rasio guru di satu sekolah itu juga jadi pertimbangan.
Ditanya mengenai belanja pegawai, Bupati Trenggalek menjelaskan pastinya akan meningkat. Kurang lebih mungkin meningkat sekitar 10 sampai 15 %, dengan asumsi ketika 2024 kita akan menyelesaikan semua tenaga honorer untuk bisa menjadi PPPK. Terus kemudian yang CPNS itu bbis, untuk jabatan kosong nanti kita juga akan membuka lowongan.
Jadi yang sekarang bekerja tapi statusnya honorer, otomatis nanti PPPK. Kalau yang nilainya bagus nanti penuh waktu. Kalau yang nilainya kurang, kemudian juga tugas-tugasnya tidak bekerja setiap kali sejumlah jam kerja, itu nanti PPPK paruh waktu.
“Kemudian yang PNS itu juga banyak yang pensiun, itu juga nanti akan kita lakukan perhitungan. Kalau belanja pegawai total tambahnya mungkin ada sekitar Rp. 160 miliar. Nanti akan kita kurangi juga dengan biaya pensiun dan segala macam sehingga juga terkompensasi. Paling tambahannya mungkin kita masih butuh sekitar Rp 50 miliar sekian lah,” tutupnya.
Agus Setijono, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek menambahkan ” untuk perpanjangan PPPK, sesuai kebutuhan organisasi dengan tujuan profesi dan juga sarat kebutuhan mereka juga. Dilihat dari segala indikator ketika baik maka kontrak kerja itu bisa diperpanjangan minimal 1 tahun,” katanya.
Ditanya mengenai sisa kebutuhan, Mantan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan itu menambahkan “kemarin lolos juga yang 342, nanti proses untuk penerbitan nomor induk pegawai dari BKN kalau sudah selesai akan diserahkan. Dan formasi masih ada untuk guru di Trenggalek sekitar 600-an. Seperti jalur khusus, masih ada seperti Guru Tidak Tetap atau GTT. Nanti arahnya sebagai kebijakan pemerintah pusat, honorer atau sebutan lain itu nanti akan ditingkatkan statusnya asal memenuhi syarat untul di tingkatkan statusnya menjadi PPPK,” tutup Agus.
Penulis: fals