JEMBER (jatimlines.id) – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara yang semakin dekat, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi S.H, S.I.K, M.Si, dengan didampingi Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto, Kasat Lantas AKP Achmad Fahmi, Kapolsek Tempurejo AKP Herri Supadmo dan sejumlah Pejabat Utama lainnya, memutuskan untuk melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat terpencil yang rawan bencana maupun jalan sulit jangkauan.

Sebelumnya Kapolres telah melihat langsung keberadaan TPS yang berada di wilayah Desa Panduman dan Sucopangepok Kecamatan Jelbuk, kini AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengecek langsung keberadaan TPS di Desa Andongrejo Bandialit, Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.

Pengecekan langsung ini dimaksud untuk memastikan bahwa seluruh pendistribusian logistik pemilu bisa sampai ditujuan dan mengambil langkah dalam mengantisipasi kerawanan utamanya bencana alam dan warga dapat menyalurkan suaranya dengan aman dan lancar untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Namun, medan pegunungan dan jalan sempit berbatu serta licin mempersulit akses ke lokasi TPS terpencil tersebut. Oleh karena itu, Kapolres AKBP Bayu Pratama Gubunagi tidak ragu untuk menggunakan mobil Jeep sebagai sarana transportasi utama.

Namun, kendati demikian, akses dengan mobil Jeep hanya memungkinkan sejauh tertentu. Untuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, dimana nantinya pendistribusian logistik akan menggunakan tenaga kuda.

Saat tiba di lokasi TPS terpencil, tantangan baru muncul. Kondisi terpencil dan minimnya infrastruktur menyulitkan jangkauan sinyal komunikasi HP dan juga listrik. Namun, hal ini tidak menghentikan semangat Kapolres dalam memastikan kesiapan dan kelayakan TPS.

Dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di sekitar, seperti panel surya atau mesin diesel, upaya dilakukan untuk menjamin tersedianya listrik yang cukup bagi kelancaran proses pemungutan suara.

Selama peninjauan, Kapolres tidak hanya memastikan kelengkapan sarana dan prasarana TPS, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Beliau mendengarkan berbagai masukan dan aspirasi dari warga, serta memberikan penjelasan terkait pentingnya partisipasi dalam pemilu.

Kapolres AKBP Bayu Pratama Gubunag, menjelaskan bahwa “Keberadaan TPS di wilayah yang rawan bencana longsor serta sulitnya sinyal atau jaringan internet merupakan tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan”.

” Upaya-upaya ini dilakukan sebagai bagian dari Kepolisian dalam memastikan bahwa setiap warga negara dapat memberikan suaranya secara aman dan nyaman, tanpa adanya hambatan atau gangguan yang dapat mengganggu kelancaran proses pemilihan,” jelasnya.

Namun, Kapolres juga menegaskan bahwa kepolisian siap untuk merespons dengan cepat dan efisien terhadap situasi darurat atau ancaman keamanan yang mungkin timbul selama proses pemilihan.

Aksinya yang menginspirasi ini menjadi bukti nyata dari dedikasi Polri dalam menjaga integritas, keadilan dan kelancaran dalam setiap tahapan pemilu.
( Irfak )

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan