BATU (jatimlines.id) – Sejak dua hari terakhir atau sejak Selasa 12 Maret 2024 di Malang Raya, curah hujan dan disertai angin meningkat. Bahkan di kawasan Kecamatan Bumiaji Kota Batu terjadi tanah longsor dan banjir bandang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kondisi itu karena keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) yang teridentifikasi masih aktif ditambah masih adanya gelombang Rossby Ekuator berkontribusi meningkatkan curah hujan di Indonesia.
Efa Septiani Prakirawan BMKG mengatakan, MJO terletak di Samudera Hindia dan gelombang Rossby Ekuatorial ada di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan juga Papua bagian selatan.
“Selain itu terhadap juga bibit Siklon Tropis 91S di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra yang memberi dampak tidak langsung berupa gelombang laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter,” ujarnya dilansir Antara .
Efa menuturkan, gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di sepanjang Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Barat hingga Lampung dan juga Samudera Hindia sebelah selatan Banten hingga Jawa Barat.
BMKG juga melaporkan ada sirkulasi siklon di perairan Australia bagian utara membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan Australia bagian utara dan juga Laut Banda.
Oleh, karena itu masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. Terutama saat bepergian ataupun kondisi disuatu tempat. Waspada adanya pohon tumbang, kondisi atap maupun sedia perlengkapan pada saat hujan. (wan)