BATU (Jatimlines.id) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu membuka peluang untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional di berbagai bidang. Dengan cara memberikan pendidikan vokasi kepada generasi muda di Kota Wisata Batu.
Hal itu terungkap saat Ketua didampingi pengurus Kadin Kota Batu melakukan audensi dengan PJ Walikota Batu, Aris Agung Paewai di balaikota Among Tani Batu, beberapa waktu lalu. “Iya, kami sudah menyampaikan kepada PJ Walikota Batu,” kata Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono, Jumat 21 Maret 2024.
Ia jelaskan, Kadin akan menyiapkan tenaga ahli dibidangnya atau tenaga expert untuk memberikan pelatihan. Karena Kota Batu sebagai kota wisata maka pelatihan ini dikhususkan pada bidang perhotelan dan pariwisata.
Kemudian, lanjut dia, peserta pelatihan ini diperioritaskan pada generasi muda di kota ini. Rekrutingnya ada sistem yang tentunya melibatkan pemerintah tingkat desa.
Untuk melakukan ini perlu dukungan dari berbagai pihak. Misalnya dukungan dari pemerintah daerah dalam hal policy dan legalitas. “Paling tidak ada peraturan walikota,” tukasnya.
Sekretaris Kadin Kota Batu, Heri Maskur menambahkan latar belakang inisiatif ini masih ironis sebagai kota wisata akan tetapi masih minim tenaga expert dibidangnya. Ini perlu solusi konkrit untuk mengatasi persoalan klasik tersebut.
Kadin sebagai organisasi profesi mempunyai kewajiban dan terpanggil untuk ikut membantu menyiapkan tenaga terampil pada bidang pariwisata. Secara teknis Kadin sudah menjalin komunikasi dengan pengusaha wisata termasuk tenaga yang sudah ahli dibidangnya bahkan sudah terverifikasi atau bersertifikat skala nasional.
“Dengan menjalin kerjasama dengan lembaga atau pengusaha di bidang wisata akan secara otomatis akan belajar langsung. Istilahnya tidak hanya sekadar teori tetapi bisa langsung praktik di obyek, seperti hotel, resto maupun tempat wisata,” terangnya.
Sementara itu, PJ Walikota Batu, Aris Agung Paewai menyatakan mendukung inisiatif tersebut. Pasalnya, inisiatif positif ini bagian dari partisipatif masyarakat dalam memberikan edukasi termasuk meringankan beban pemerintah. (ned)