Tasyakuran Ketua DPC GRIP Jaya Kota Batu Terima SK

BATU, JATIMLINES.ID – Tasyakuran penerimaan SK DPC (Dewan Perwakilan Cabang) Kota Batu, yang sebelumnya dijabat oleh Suliono SH., MKn. saat ini Suliono dapat dipercaya kembali untuk menjadi ketua DPC Kota Batu, dengan menerima SK Kembali yang diberikan oleh ketua DPD Jatim Gus Ulum pada 7 Januari 2025 kemarin di Surabaya.

Kendati demikian, tasyakuran tersebut dilaksanakan di Villa dan Cafe Amarantha, Jl. Melati, RT 01 / RW 05, Kelurahan Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Selasa malam (14/1/2025).

Tidak ketingalan pula, dalam sesi acara tasyakuran tersebut disela selanya juga bertepatan dengan hari ulang tahun Sekretaris Daerah DPC GRIP Jaya Kota Batu, Sumarno S.Sos.

Tidak tanggung – tanggung juga, ada pembahasan sedikit tentang maksud dan tujuan rencana deklarasi GRIP sebagai organisasi untuk membantu masyarakat Kota Batu, dalam mencari keadilan.

Selain itu juga, tidak luput untuk membantu mencari lapangan pekerjaan, serta meringankan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Sehingga dalam acara tersebut menjadi fokus utama.

Ketua DPC GRIB Jaya Kota Batu, Suliono SH. MKn, saat ditemui menjelaskan tentang persyaratan acara deklarasi atau musyawarah perencanaan (Muscap) GRIB Jaya, dimana terdapat keharusan untuk terbentuknya panitia jaringan terbalik hingga terbentuknya ranting.

“Program – program kerja yang akan dijalankan DPC GRIB Jaya Kota Batu beserta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART), yang telah diunduh dan tersedia dalam folder di Kota Batu, akan menjadi panduan utama bagi seluruh anggota untuk menjalankan kegiatan dan upaya membantu masyarakat,” ujar Ketua DPC GRIB Jaya, Suliono SH., MKn.

Dijelaskan pula, selain itu Ketua DPC GRIP Jaya Kota Batu, juga menjelaskan mengenai program penjagaan dan pembentukan ranting-ranting disetiap desa sebagai jembatan untuk menyebarkan manfaat dan dukungan DPC GRIP Jaya Kota Batu, ke seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan jumlah 18 desa dan 5 kelurahan di Kota Batu, diharapkan setiap desa memiliki ranting dan setiap Kecamatan memiliki Empat PAC agar dapat menyusun kepengurusan secara terstruktur dan efektif,” jelasnya.

Regulasinya, yang telah disepakati setelah terbentuknya kepengurusan ditingkat Kecamatan, langkah selanjutnya adalah membentuk ranting-ranting disetiap desa dan dusun.

Hal ini menunjukkan komitmen DPC GRIP Jaya Kota Batu, untuk hadir secara nyata dan memberikan kontribusi yang berarti bagi seluruh masyarakat.

“Keharusan untuk menyesuaikan kepengurusan dengan struktur organisasi PAC – PAC yang ada di Kota Batu, menunjukkan bahwa DPC GRIP Jaya Kota Batu mengutamakan kerja sama dan koordinasi yang baik diberbagai tingkatan,” bebernya, sembari ramah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DPC GRIP Jaya Kota Batu, Sumarno S.Sos, juga menekankan bahwa pentingnya kesatuan visi dan misi dalam organisasi dengan slogan:

1. Semua PAC dan ranting diharapkan untuk selalu mengikuti arahan dan ajakan satu komando.
2. Begitu juga seluruh DPC GRIP Jaya se Jatim harus satu Komando.

Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan dan program berjalan secara terkoordinasi dan efisien, serta menjaga kesatuan dalam menjalankan setiap langkah dan keputusan yang diambil.

“Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan keberlangsungan kerja sama antar seluruh DPC GRIP se-Jawa Timur. Pesan tersebut juga menjadi pijakan untuk memastikan solidaritas dan sinergi antara cabang organisasi GRIP Jaya diseluruh wilayah Jawa Timur,” cetusnya.

Dia juga berharap, diharap dengan kerja sama yang baik dan komunikasi yang terbuka, Grip dapat menjadi garda terdepan dalam upaya memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan.

“Dengan terus menjaga semangat kolaborasi dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, GRIP Jaya diharapkan akan semakin berkembang dan menjadi contoh organisasi yang responsif dan proaktif dalam membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui upaya bersama dan kerja keras, GRIP Jaya dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Kota Batu dan seluruh wilayah Jawa Timur,” pungkasnya.