Ukir Prestasi SMP Ar-Rohmah Putri Raih 101 Medali

KABUPATEN MALANG, JATIMLINES.ID – Diam – diam Tim Olimpiade SMP Ar – Rohma, banyak mengukir sejarah prestasi baik dibidang akademik, maupun non akademik.

SMP Ar – Rohmah, yang berada di Jl. Jambu No.09, Dusun Jetak, Desa Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang, Jatim ini telah berhasil memborong 101 medali dalam event Hidayatullah Festival se-Pulau Jawa-Bali.

KLIK DISINI UNTUK MEMBACA BERITA LAIN SEPUTAR PENDIDIKAN

Yang dilaksanakan diKampus Ar- Rohma Putri IIBS Pesantren Hidayatullah Malang, pada 11 Januari 2025 kemarin pastinya patut untuk dibanggakan.

Hidayatullah Festival merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh seluruh sekolah Hidayatullah se-Pulau Jawa-Bali.

Yang setiap tahun, mereka mengirimkan santri dan siswa untuk mengikuti lomba ini di berbagai bidang.

Kepala SMP Arohma Putri, Salim Rahmatullah SPd saat ditemui di sekolahnya menuturkan, festival ini berhasil menarik perhatian ribuan peserta dengan jumlah finalis mencapai sekitar 2.800 orang.

“Proses seleksi atau babak penyisihan pun tidak kalah ketat, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 3.000 hingga 4.000 orang. Tempat final festival tahun ini diadakan di Ar-Rohmah Putri IIBS Internasional di Kampus dua, dipilih karena representatif dan menyediakan fasilitas parkir yang memadai,” tuturnya, Kamis, (16/1/2025).

Menurutnya, dari total 2.800 peserta yang berhasil masuk ke babak final, terdiri dari 800 siswa SD, 1.300 siswa SMP, dan 640 siswa SMA. Berbagai bidang lomba yang diperlombakan antara lain Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

“Prestasi yang diraih oleh sekolah-sekolah Hidayatullah se Pulau Jawa-Bali dalam festival ini sangat membanggakan. Salah satu pencapaian gemilang datang dari SMP Ar-Rohmah Putri Kabupaten Malang yang berhasil meraih 101 medali. Dari 2.800 peserta, kemenangan ini tak lepas dari dedikasi dan kerja keras para finalis dalam berbagai bidang lomba,” ucapnya, dengan nada bangga

Rinciannya, SMP Ar-Rohmah Putri berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu di bidang Matematika, begitu pun dengan IPA dan Bahasa Inggris dengan total 101 medali yang diraih menunjukkan keberhasilan dalam berbagai aspek kompetisi.

“Proses pembinaan dan persiapan para siswa untuk menghadapi kompetisi tersebut tak lepas dari tahapan yang telah dilalui. Dari seleksi awal hingga pembinaan reguler setiap minggu menjadi kunci kesuksesan dalam membina anak-anak yang berprestasi,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, partisipasi dalam berbagai kompetisi baik tingkat swasta maupun pemerintah hingga kompetensi Madrasah, juga memberikan pengalaman berharga bagi para peserta.

Dalam melihat manajemen stres dan kegiatan penyemangat para peserta, terlihat bahwa anak-anak yang mengikuti festival ini lebih terlihat senang dan antusias daripada mengalami tekanan atau stres.

“Mereka berkesempatan untuk keluar dari lingkungan pesantren, berinteraksi dengan orang lain dan merasakan kegembiraan kecil seperti membeli jajanan di luar. Hal ini membuat mereka tetap bersemangat dan termotivasi dalam mengikuti kompetisi,” bebernya, sembari, di Aamiiin kan Aji Sukmawan.

Diketahui, dalam mempersiapkan diri untuk berkompetisi, tak hanya soal persiapan untuk lomba itu sendiri, namun juga untuk kehidupan sehari-hari.

“Dengan memiliki strategi dan dukungan yang tepat, para peserta dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam setiap kompetisi,” pungkasnya