SMENDUBA Kembali Berjaya: Raih Dua Gelar Bergengsi di Kepanjen

Selebrasi Kemenangan SMPN 2 Batu usai memenangkan Lomba LKBB Kepanjen

Seleksi Ketat Kunci Kesuksesan BRIKADA

BATU, JATIMLINES.ID – SMPN 2 Kota Batu (SMENDUBA) kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih gelar juara 1 dan 2 pada ajang Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) tingkat provinsi yang digelar di SMKN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis, 16 Januari 2025.

Staf Kesiswaan SMENDUBA, Wahyu Dedy Kurniawan, S.Kom, menjelaskan bahwa ekskul Pasukan Baris-Berbaris (PBB) berhasil membuktikan kerja keras dan dedikasi sebagai kunci kesuksesan menjadi salah satu tim terbaik di Jawa Timur. Prestasi ini diraih berkat bimbingan pelatih alumni, dukungan pelatih profesional, serta latihan intensif selama dua bulan. Selain itu, persaingan ketat di antara 150 siswa untuk memperebutkan 32 posisi utama turut menjadi faktor penting dalam membentuk tim yang tangguh dan kompetitif.

KLIK DISINI UNTUK MEMBACA BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN LAINNYA

Proses pencapaian prestasi ekskul PBB SMENDUBA tidaklah instan. Awalnya, mereka kerap mengalami kekalahan pada lomba-lomba awal. Namun, hal ini justru menjadi motivasi untuk terus belajar dan mengevaluasi diri. Dengan menerapkan ilmu PBB yang selalu berkembang, meskipun penuh tantangan, para peserta menunjukkan peningkatan signifikan hingga akhirnya meraih prestasi gemilang.

“Awalnya, kami sering kalah dalam lomba. Namun, kami terus belajar dan mengevaluasi. Ilmu PBB selalu berkembang, dan kami menyesuaikan dengan perkembangan zaman, meskipun sulit. Alhamdulillah, anak-anak dapat melakukannya,” ungkap Dedy dengan bangga, saat ditemui di ruang Tata Usaha, Jumat (17/1/2025).

Wahyu Dedy Kurniawan, S.Kom

Ekskul PBB di SMENDUBA dikenal dengan nama “BRIKADA,” singkatan dari Brigade Pasukan Smenduba. “Ekskul ini membawahi kegiatan khusus untuk PBB. Pelatih kami adalah para alumni, dan kami juga bekerja sama dengan pelatih profesional. Sesekali, kami mengundang pelatih dari luar, tetapi itu hanya dilakukan satu atau dua kali, tidak secara rutin. Kami sendiri yang biasanya menangani,” ujar Dedy

Ekskul ini menjadi ekskul dengan jumlah peminat terbanyak dibandingkan 22 ekskul lainnya. Prestasi gemilang yang diraih di berbagai kompetisi, termasuk juara 1 dan 2 pada ajang di Kepanjen, semakin menegaskan dominasi mereka selama dua tahun berturut-turut. Tahun ini, dua peleton yang diikutsertakan, yakni Peleton Utama dan Peleton Lapis, sukses membawa pulang gelar juara 1 dan 2 sekaligus.

“Awalnya, peminat ekskul ini sedikit. Namun, karena sering mengikuti lomba dan menang, anak-anak menjadi tertarik. Contohnya, pada lomba di Kepanjen, tim kami berhasil meraih juara satu dan dua. SMPN 2 Batu bahkan sudah dua tahun berturut-turut menjadi juara satu. Tahun ini, kami mengikutsertakan dua peleton, yaitu Peleton Utama dan Peleton Lapis. Alhamdulillah, keduanya berhasil meraih juara satu dan dua,” jelas Dedy.

Saat ini, ekskul PBB di SMENDUBA memiliki sekitar 150 anggota. Namun, hanya 32 orang yang dibutuhkan untuk dua peleton utama. Seleksi berlangsung sangat ketat dengan sistem promosi dan degradasi. Persiapan lomba memakan waktu dua bulan, dengan intensitas latihan yang meningkat secara bertahap. Pelatih profesional bersertifikasi nasional juga sering didatangkan guna memaksimalkan hasil latihan.

“Dari 150 anggota, hanya 32 orang yang masuk dua peleton utama. Oleh karena itu, seleksi sangat ketat. Selama dua bulan persiapan, latihan dimulai dua kali seminggu pada bulan pertama, meningkat menjadi tiga kali seminggu, dan setiap hari pada dua minggu terakhir sebelum lomba,” tambah Dedy.

Hasil ini terbayar dengan berhasilnya tim SMENDUBA menembus 5 besar di Jawa Timur dan memiliki kesempatan untuk mengikuti Kejurnas PBB di Jakarta. Dukungan dari Pemerintah Kota Batu berupa fasilitas kendaraan turut mempermudah mobilitas siswa.

“Pada lomba di Sidoarjo, Pemkot meminjamkan mobil Satpol PP secara gratis. Begitu pula saat lomba di Kepanjen, kami mendapat tambahan dua Hiace. Dukungan ini sangat membantu,” ujar Dedy.

Keberhasilan meraih juara umum di LKBB tingkat provinsi menunjukkan bahwa SMENDUBA tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga non-akademik, khususnya di bidang PBB. Dedy berharap Kota Batu dapat terus melahirkan tim PBB terbaik yang mampu bersaing di tingkat nasional.

“Harapan saya, Kota Batu dapat melahirkan tim PBB terbaik yang dikenal di tingkat nasional. Ketika kami menjadi juara umum, banyak kota lain mulai memperhitungkan SMENDUBA, bukan hanya karena wisatanya, tetapi juga prestasi non-akademik,” pungkasnya penuh harap.

Penulis: Lalu Reza Azhar

Editor: Schaldy

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan