Open Piala KONI RI, Wadah Aspirasi Karateka Putra Daerah

KABUPATEN MALANG, JATIMLINES.ID– Dengan semangat kompetisi yang tinggi, diadakannya event Karate Kanjuruhan Open Piala KONI RI, Menurut Sekretaris Umum (Sekum) PORKOT (Pekan Olahraga Kota), Kabupaten Malang, Triyatno, saat ditemui Minggu (19/01/2025), mengatakan.

“Event ini diharapkan menjadi wadah untuk menampung aspirasi para karateka di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya,” ucapnya.

KLIK DISINI UNTUK MEMBACA BERITA OLAHRAGA LAINNYA

Dengan adanya event ini, diharapkan para atlet memiliki tempat untuk mengasah minat dan bakat mereka, sehingga mampu menghasilkan prestasi gemilang.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Malang baik di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional,” jelas Triyatno.

Event terdekat yang akan dihadapi oleh para peserta dari PORKOT akan dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.

Para penyelenggara berharap ada partisipasi yang tinggi dari para peserta, sehingga event ini dapat menjadi ajang yang menarik dan penuh prestasi. Meskipun terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan event, seperti masalah pendanaan, namun hal tersebut tidak dianggap sebagai halangan yang tidak bisa diselesaikan.

“Setiap permasalahan pasti memiliki solusinya, dan dengan komunikasi yang baik antara pihak terkait, segala kendala dapat diatasi dengan baik,” sambungnya.

Triyatno, menekankan pentingnya proses dalam melahirkan atlet yang berkualitas. Proses pembinaan atlet tidak hanya memperhatikan hasil akhir atau prestasi semata, tetapi juga memperhatikan bagaimana atlet tersebut dibentuk secara keseluruhan. Dengan demikian, pihak terkait, termasuk KONI dan pihak sekolah, terus berupaya untuk memikirkan dan meningkatkan proses pembinaan atlet secara holistik,” ujar Triyatno.

“Dalam setiap ajang kompetisi, harapan dari Kabupaten Malang tidak hanya terletak pada kemenangan semata. Lebih dari itu, diharapkan setiap atlet mampu menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, dan semangat kejuangan,” tambahnya.

Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, para atlet dari Kabupaten Malang siap bersaing dan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan yang diikuti.

Segala upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh para atlet, pelatih, dan official dari Kabupaten Malang tidak akan sia-sia. Dengan semangat juang yang tinggi, diharapkan Kabupaten Malang dapat terus mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Event Karate Kanjuruan Open Piala KONI RI adalah salah satu langkah awal menuju pencapaian prestasi yang gemilang bagi Kabupaten Malang. Semoga dengan adanya event ini, semakin banyak bibit-bibit unggul yang dapat tumbuh dan berkembang dalam dunia karate Indonesia,” pungkasnya berharap.

Selain itu, Hamizan Hafid Maulana Haliq, seorang pria berusia 21 tahun serta cucu dari Kakek Hafiz, berharap untuk cucunya yang tengah berkompetisi di event Karate Kanjuruan Open Piala KONI RI bisa Menyabet medali kategori karate.

Hafiz menyampaikan aspirasinya kepada awak media bahwa ia berharap cucunya mampu meraih prestasi gemilang dalam event kali ini.

“Kedatangan kami dari Pamekasan bukan tanpa tujuan, kami datang dengan harapan besar bahwa sang cucu dapat membawa pulang medali sebagai bukti dari kerja keras dan dedikasinya dalam berlatih,” harap Kakek Hafiz.

Kakek Hafiz, dengan antusiasme yang membara, turut memberikan dukungannya untuk cucunya yang tengah berkompetisi. Beliau mengungkapkan harapannya agar cucunya dapat menorehkan prestasi gemilang dalam event ini.

Meskipun cucu Hafiz telah mengikuti sejumlah turnamen sebelumnya, termasuk di Surabaya dan Malang, Kakek Hafiz tetap berharap bahwa event ini menjadi momen kebangkitan bagi cucunya.

Kami juga menyadari bahwa peserta yang ikut di event Karate Kanjuruan Open Piala KONI RI di Kabupaten Malang sangatlah beragam, bahkan ada yang datang dari wilayah sejauh Papua.

“Event Karate Kanjuruan Open Piala KONI RI bukan hanya ajang kompetisi belaka, namun juga menjadi panggung bagi para atlet muda untuk menunjukkan potensi dan bakat yang mereka miliki,” tuturnya mengakhiri.