JATIMLINES.ID– Harry Maguire telah menjadi sorotan utama setelah menjadi pahlawan kemenangan Manchester United atas Leicester City dalam pertandingan Piala FA yang dramatis.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford, Maguire berhasil mencetak gol penentu pada detik-detik akhir pertandingan, membawa United meraih kemenangan 2-1 atas Leicester City.

Pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 7/2/2025, atau Sabtu dini hari waktu Indonesia, memang menjadi tontonan yang menegangkan bagi para penggemar sepakbola.

Dengan gol kemenangan tersebut, Maguire berhasil menorehkan namanya di sejarah klub sebagai pemain yang mampu menciptakan momen-momen penting dalam pertandingan-pertandingan besar.

Meskipun gol Maguire menuai kontroversi karena adanya dugaan offside yang terlihat dalam tayangan ulang, namun keputusan wasit untuk tetap mengesahkan gol tersebut menjadi hal yang disorot setelah pertandingan berakhir.

Karena tidak adanya sistem VAR (Video Assistant Referee) dalam pertandingan putaran keempat Piala FA, wasit tidak dapat melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap gol yang dicetak oleh Maguire.

Selain gol Harry Maguire yang menjadi bahan perbincangan hangat, pertandingan antara Manchester United dan Leicester City juga menampilkan permainan yang intens dan penuh gairah dari kedua tim.

Maguire sendiri mengungkapkan kegembiraannya atas hasil pertandingan tersebut. Ia merasa timnya menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah masa istirahat.

Sebelumnya, United sempat tertinggal setelah gol dari Bobby De Cordova Reid di pengujung babak pertama. Maguire mengakui bahwa penampilan tim dalam babak pertama tidak memuaskan dan bahkan mereka layak untuk tertinggal dalam skor.

Namun, babak kedua menjadi momentum kebangkitan bagi Manchester United. Langkah strategis pelatih Ruben Amorim untuk memasukkan Alejandro Garnacho membawa nuansa baru dalam permainan Setan Merah.

Garnacho yang menggantikan Patrick Dorgu berhasil memberikan dampak positif dengan permainannya yang dinamis dan enerjik.

Maguire menyatakan bahwa penampilan Garnacho memberikan kehidupan baru bagi tim. Pemain muda itu hampir mencetak gol jika tidak mengenai mistar gawang.

Namun, kontribusinya tidak terlewatkan dalam proses terciptanya gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Joshua Zirkzee.

Maguire mengakui bahwa kehadiran Garnacho memberikan sentuhan langsung dan kecepatan yang dibutuhkan tim untuk menghidupkan kembali jalannya pertandingan.

Dari awal hingga akhir pertandingan, kedua tim saling berbalas serangan dan mencoba menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Namun, keberanian dan ketekunan Manchester United yang dipimpin oleh Maguire mampu menjadi faktor penentu kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Performa gemilang para pemain United, termasuk kontribusi krusial dari Bruno Fernandes yang memberikan assist untuk gol kemenangan, turut memberikan dukungan yang kuat bagi tim dalam meraih hasil positif.

Kemenangan atas Leicester City dalam laga putaran keempat Piala FA bukan hanya sekadar meraih tiket ke babak selanjutnya, tetapi juga menjadi momentum penting bagi Manchester United untuk terus membangun performa dan semangat juang di sepanjang musim.

Dengan begitu, Harry Maguire bukan hanya menjadi pahlawan dalam pertandingan melawan Leicester City, tetapi juga menjadi simbol semangat dan determinasi tim Manchester United dalam meraih kesuksesan.

Kiprahnya sebagai pemimpin di lapangan akan terus menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya serta para penggemar klub untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan yang dijalani.

Penulis: Eko Windarto

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Gambar Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah