Wajib Tahu: Satu-Satunya Kanker yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi
Peduli Kesehatan Anak dengan Imunisasi Vaksin HPV Sejak Dini

Batu, JATIMLINES.ID – Kanker serviks saat ini menempati posisi kedua sebagai kanker paling banyak diderita oleh perempuan di Indonesia. Penyakit ini menjadi momok menakutkan karena dampaknya yang serius dan tingginya angka kejadian. Senin, (24/2/2025).
Lebih dari 103 juta perempuan di Indonesia yang berusia di atas 15 tahun berisiko terkena kanker serviks. Setiap tahunnya, sekitar 36.000 wanita terdiagnosis menderita kanker ini, dan 70% di antaranya terdeteksi pada stadium lanjut.
Padahal, kanker serviks adalah satu-satunya jenis kanker yang dapat dicegah sejak dini, salah satunya melalui imunisasi HPV. Vaksin HPV telah terbukti efektif mencegah kanker serviks, terutama jika diberikan sejak remaja.
Menyadari pentingnya pencegahan, pemerintah Indonesia mulai tahun 2023 memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi wajib nasional. Vaksin ini diberikan secara gratis kepada anak perempuan usia 9 hingga 14 tahun atau setara dengan siswa kelas 5 dan 6 SD. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka kejadian kanker serviks di masa depan.
Berdasarkan penjelasan dari Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang wanita terkena kanker serviks, antara lain:
1. Riwayat kanker serviks dalam keluarga.
2. Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
3. Menikah atau memulai aktivitas seksual di usia muda (kurang dari 20 tahun).
4. Berganti-ganti pasangan seksual atau berhubungan dengan individu yang sering berganti pasangan.
5. Infeksi berulang pada area kelamin, salah satunya akibat kurang menjaga kebersihan.
6. Kebiasaan merokok, baik aktif maupun pasif.

Kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Namun, berkat kemajuan ilmu kedokteran, vaksin HPV kini menjadi senjata ampuh untuk mencegah penyakit ini.
Vaksin ini paling efektif jika diberikan sejak dini, terutama pada anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD. Dengan demikian, tubuh mereka sudah memiliki perlindungan sebelum terpapar virus HPV.
Imunisasi HPV merupakan terobosan besar dalam upaya pencegahan kanker yang sebelumnya sulit dibayangkan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak menunda dan memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksinasi HPV.
Langkah ini tidak hanya melindungi kesehatan, tetapi juga masa depan generasi muda dari ancaman kanker serviks.
Penulis: Fina Indriani
Editor: Red