Kota Batu Bersiap Bangun Sport Center Berbasis Sportainment, Kolaborasi Strategis Antara Pemerintah, PT PSF Group, dan GM FKPPI

Kota Batu – Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia, semakin menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan infrastruktur olahraga yang modern dan multifungsi melalui konsep sportainment—gabungan antara olahraga dan hiburan.
Baru-baru ini, Pemerintah Kota Batu, yang diwakili oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), menggandeng PT PSF Group, pengelola profesional Lapangan Sepak Bola TNI AU Pancoran di Jakarta, serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda GM FKPPI Kota Batu yang diketuai oleh Budi Purnama untuk melakukan penjajakan kerja sama strategis dalam pembangunan Sport Center berbasis sportainment.
Pertemuan yang diadakan pekan lalu ini dimaksudkan untuk menyepakati langkah awal kolaborasi yang akan mempercepat pembangunan Sport Center yang tidak hanya berfokus pada fasilitas olahraga, tetapi juga menyediakan berbagai wahana hiburan yang menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
Dengan kolaborasi ini, Kota Batu berharap dapat mewujudkan sebuah destinasi olahraga unggulan yang berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat sektor pariwisata lokal.
“Pembangunan Sport Center ini merupakan salah satu prioritas strategis kami. Kami optimis dengan memanfaatkan keunggulan PT PSF Group dalam pengelolaan fasilitas olahraga profesional serta peran GM FKPPI sebagai organisasi pemuda yang memiliki jejaring luas, proyek ini akan berjalan lancar dan berdampak luas,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu, Jumat 4 Juli 2025.
Pembangunan Sport Center berbasis sportainment di Kota Batu bukanlah sekadar proyek pembangunan fisik. Lebih dari itu, inisiatif ini merupakan wujud implementasi nyata dari visi dan misi Walikota Batu yang mengedepankan pengembangan daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
Diharapkan, kehadiran Sport Center ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan ruang rekreasi sehat sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata olahraga.
“Sportainment sebagai konsep integrasi olahraga dan hiburan dipandang sangat sesuai dengan tren global yang menggabungkan aktivitas fisik dengan hiburan interaktif, sehingga mampu menarik berbagai kalangan usia dan minat. Dengan mengadopsi konsep ini, Sport Center Kota Batu tidak hanya menjadi pusat kebugaran dan olahraga, tapi juga menjadi tempat berkumpul, bersosialisasi, dan bahkan edukasi olahraga,” lanjutnya.
Studi Kelayakan dan Masterplan
Tim gabungan akan melakukan analisis mendalam terkait lokasi, desain, kebutuhan fasilitas, hingga proyeksi dampak sosial-ekonomi dari pembangunan Sport Center. Hasil studi ini akan menjadi dasar perencanaan yang matang dan terukur.
“Pertukaran Pengetahuan Teknis PT PSF Group akan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan fasilitas olahraga profesional, termasuk aspek keamanan, perawatan, dan pelayanan pengguna yang berkualitas tinggi,” sambungnya.
Penyusunan Model Kemitraan Investasi dan Operasional
Demi memastikan keberlangsungan proyek, akan dirumuskan model kemitraan menarik yang melibatkan partisipasi publik dan swasta secara optimal.
Program Pemberdayaan Pemuda
GM FKPPI yang diketuai Budi Purnama akan berperan aktif dalam memberdayakan pemuda setempat melalui berbagai kegiatan olahraga dan pelatihan, serta membangun jejaring yang mendukung pengembangan sumber daya manusia demi keberlanjutan Sport Center.
“Semua pihak menegaskan komitmennya untuk membentuk tim koordinasi khusus dalam waktu dekat yang bertugas mengawal proses penjajakan hingga implementasi selanjutnya. Tim ini akan bertugas menyusun kerangka acuan kerja sama yang jelas, terukur, dan menyeluruh agar setiap langkah pembangunan selaras dengan agenda strategis Pemerintah Kota Batu,” jelas Budi Purnama.
Disamping itu, penggabungan komitmen pemerintah, pengelola profesional, dan organisasi pemuda menjadi kekuatan besar yang diharapkan mampu menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang pembangunan daerah. Melalui kolaborasi ini, Sport Center berbasis sportainment yang akan dibangun bukan hanya menjadi ikon baru Kota Batu, tapi juga menjadi laboratorium inovasi dalam pengembangan infrastruktur olahraga terpadu di Indonesia.
“Keberadaan Sport Center ini diprediksi akan menjadikan Kota Batu sebagai magnet baru bagi wisatawan olahraga (sports tourism) dari dalam dan luar negeri. Dengan fasilitas yang modern dan beragam, sportainment dapat mendukung event-event olahraga skala regional hingga nasional yang dapat meningkatkan kunjungan yang berdampak pada sektor ekonomi, seperti perhotelan, kuliner, dan transportasi,” tandasnya.
Masyarakat Kota Batu juga dipastikan akan merasakan manfaat langsung berupa peningkatan fasilitas rekreasi sehat, ruang publik berkualitas, dan kesempatan pengembangan diri bagi generasi muda. Bahkan, program pemberdayaan yang digagas GM FKPPI dapat membuka akses pelatihan olahraga dan karier bagi pemuda, membangun budaya kompetisi sehat dan semangat gotong royong.
Tentu saja, pembangunan Sport Center sebesar dan sekompleks ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pendanaan, pemilihan lokasi terbaik yang strategis dan ramah lingkungan, hingga pengelolaan jangka panjang agar tetap berkelanjutan. Oleh karena itu, kerja sama antar stakeholder dengan pendekatan terpadu menjadi kunci utama keberhasilan.
Selain itu, pengelolaan Sport Center harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang beragam serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tren olahraga modern. Ini menuntut pengembangan sistem manajemen profesional yang inovatif dan responsif.
“Kota Batu siap menyongsong masa depan yang lebih cerah dan dinamis dengan spirit sportainment yang menginspirasi dan memberdayakan semua lapisan masyarakat,” pungkasnya optimis.
Penulis: Ekowin