Kredit Elektronik Memang Praktis, Tapi Waspadai 4 Dampak Negatif Ini

Di tengah kemajuan teknologi dan gaya hidup serba cepat, kredit elektronik menjadi salah satu pilihan populer untuk memiliki barang-barang elektronik tanpa harus menabung lama. Dari ponsel pintar hingga peralatan rumah tangga, semuanya kini bisa diperoleh hanya dengan mencicil. Meski tampak memudahkan, ada beberapa risiko tersembunyi yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk membeli dengan cara ini.
Berikut empat efek negatif yang bisa muncul akibat penggunaan kredit elektronik secara tidak bijak:
1. Keuangan Bulanan Bisa Terganggu
Cicilan yang awalnya terasa ringan bisa berubah menjadi beban ketika jumlahnya menumpuk. Apabila tidak ada perencanaan anggaran yang matang, pengeluaran bulanan akan membengkak dan menyulitkan pemenuhan kebutuhan lainnya. Terlebih lagi jika kamu mengambil lebih dari satu cicilan dalam waktu bersamaan.
2. Total Pembayaran Lebih Tinggi dari Harga Asli
Ketika membeli barang lewat kredit, ada tambahan biaya seperti bunga dan administrasi yang membuat harga akhir menjadi lebih mahal dari harga tunai. Sebagai contoh, produk seharga Rp5 juta bisa membengkak menjadi lebih dari Rp6 juta setelah dikredit. Hal ini kerap tidak disadari hingga cicilan lunas.
Penulis: Schaldy