Dari Jalan Memutar ke Jembatan Harapan: Warga Kesilir Banyuwangi Sambut Infrastruktur Baru

Hidup di desa tanpa jembatan penghubung utama bukan hal mudah. Itulah yang dirasakan warga Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, selama bertahun-tahun. Untuk ke pasar atau fasilitas kesehatan, mereka harus rela menempuh jarak lebih jauh lewat jalan memutar. Namun, semua kesulitan itu kini berakhir dengan berdirinya Jembatan Joko Sukoyo.
Jembatan yang rampung melalui program TMMD ke-125 ini menjadi titik balik sejarah masyarakat setempat. Bukan hanya memudahkan akses, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa.
Nama “Joko Sukoyo” yang disematkan pada jembatan bukanlah kebetulan. Saat syukuran pembongkaran jembatan lama, warga dengan spontan mengusulkan nama itu untuk menghormati Komandan Satgas TMMD sekaligus Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo. Menurutnya, hal ini adalah hasil musyawarah warga yang ingin menjadikan pembangunan ini sebagai tonggak bersejarah.
Lebih jauh, TMMD di Kesilir juga melahirkan identitas baru bagi sebuah jalan. Jalan Makam kini resmi berganti menjadi Jalan Manunggal Gimawang. Nama itu mencerminkan filosofi persatuan dan kisah lokal tentang ksatria muda sakti yang merakyat.
Penulis: Win