Kabupaten Malang – Perlahan namun pasti, kebun melon Puspa Agraria di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mulai menarik perhatian banyak pihak. Mulai dari instansi pemerintahan, akademisi, hingga kalangan swasta dan masyarakat umum.

Kebun melon yang dikelola sepenuhnya oleh petani milenial desa Bedali ini menjadi contoh nyata keberhasilan anak muda dalam mengembangkan budidaya melon sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa.

Beroperasi sejak awal 2023, kebun melon Puspa Agraria telah berhasil melewati delapan kali panen. Dengan satu musim tanam yang berlangsung selama sekitar tiga bulan, kebun ini mampu memproduksi melon sebanyak 1,5 ton. Jenis melon yang dibudidayakan adalah melon premium dengan kualitas unggul yang mampu memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.

Menurut Ekka Riski Fajar Anam, petani milenial sekaligus pengelola kebun, melon jenis sweet hami saat ini menjadi favorit pasar karena rasanya yang manis, teksturnya lembut dan renyah, serta daging buah berwarna jingga kemerahan.

“Biasanya saat panen, melon habis terjual dalam waktu dua sampai tiga hari. Bahkan pembeli yang datang terlambat seringkali tidak kebagian,” ujarnya.

Saat dialog berlangsung

Hal ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar dan peluang pengembangan budidaya melon premium di daerah tersebut.

Melihat potensi tersebut, Bentoel Group melalui kampanye keberlanjutan “Bangun Bangsa” resmi meluncurkan program Empower Academy di Kabupaten Malang pada 17 September 2025.

Program ini mengambil lokasi utama di Desa Bedali, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Fokus utama Empower Academy adalah mengembangkan ekonomi pedesaan berbasis komunitas serta memberikan pelatihan vokasi kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas.

Program Empower Academy ini didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang dan berbagai dinas terkait.

Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, kelompok petani milenial di Desa Bedali dibekali pengetahuan lanjutan mulai dari pengelolaan sumber daya manusia hingga pengelolaan keuangan yang efektif.

Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan dalam pengembangan usaha, pemasaran produk, serta akses pasar yang lebih luas.

Tidak hanya itu, program ini juga menyediakan fasilitas pendukung seperti greenhouse dan peralatan hidroponik demi memaksimalkan produksi melon. Dengan pendekatan budidaya hidroponik modern, diharapkan produktivitas dan kualitas hasil panen melon akan semakin meningkat sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Pelaksanaan program Empower Academy di Desa Bedali dijadwalkan berlangsung selama enam bulan dengan melibatkan berbagai mitra strategis, mulai dari praktisi agribisnis, akademisi, pemimpin daerah, hingga kementerian terkait.

Program ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah upaya kolaboratif untuk membentuk ekosistem ekonomi desa yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing.

Dian Widyanarti, Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group, menjelaskan bahwa Kabupaten Malang dipilih sebagai lokasi Empower Academy karena memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar.

“Kami dari Bentoel Group ingin memberikan dampak positif yang nyata di lingkungan sekitar, terutama di daerah tempat kami beroperasi. Kabupaten Malang adalah wilayah prioritas yang memiliki modal utama untuk membantu pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha berbasis komunitas,” kata Dian.

1 2

Penulis: Supriyadi

Editor: Eko Windarto

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri