Biaya Hidup di Surabaya: Antara Realitas UMK dan Standar “Hidup Layak”

Potret Kawasan Wisata Haritage Kota Lama Surabaya. (Dishub Kota Surabaya)

SURABAYA – Dialog interaktif di Radio Suara Surabaya pada Rabu (6/8/2025) menyoroti perdebatan menarik mengenai biaya hidup di Surabaya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, rata-rata biaya hidup layak di kota ini diperkirakan mencapai Rp13,36 juta per bulan. Angka ini jauh di atas Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya tahun 2025 sebesar Rp4,96 juta, memicu pertanyaan tentang kelayakan hidup bagi sebagian besar warga.

Acara yang dipandu oleh Restu Indah tersebut mengundang para pendengar untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka. Meskipun data menunjukkan biaya hidup yang tinggi, beberapa warga Surabaya justru memiliki pandangan berbeda.


Kesaksian Warga: Surabaya Masih “Murah” dan Nyaman

Seorang penelpon bernama Pak Prabowo, yang tinggal di Surabaya dan Sidoarjo, berpendapat bahwa biaya hidup di Surabaya justru lebih murah, terutama untuk urusan makanan. Ia menyebutkan bahwa di area-area tertentu seperti Surabaya Utara, masih banyak ditemukan nasi bungkus dengan harga Rp5.000 hingga Rp7.000, yang membuatnya merasa biaya hidup tidak semahal yang diklaim.

1 2

Penulis: Fim

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri