BATU (jatimlines.id) – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu serahkan 200 serifikat proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kampung Wisata Tani Kelurahan Temas, Senin (15/1/2024).
Ratusan sertifikat ini merupakan penyerahan tahap dua program PTSL 2023, meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan.
Kepala Seksi (Kasi) Penetapan Hak dan Pendaftaran (PHP) BPN Kota Batu Ristanto menyebut program PTSL tahun 2023 Kelurahan Temas.
“Alhamdulilah untuk PTSL Kelurahan Temas tidak ada kendala,” kata Ristanto saat di lokasi penyerahan PTSL di KWT, Senin (15/1/2024).
Melalui program ini pihaknya berharap perekonomian di masyarakat tetap lancar dan ini merupakan penyerahan sertifikat tanah program PTSL 2023 Kelurahan Temas Tahap 2.
“Berikutnya penyerahan tahap tiga. Penyerahan tahap pertama sebelumya sudah dilakukan sejumlah 160 sertifikat. Untuk tahap tiga nanti penyesuaian dari kuota PTSL Kelurahan Temas sebanyak 1007 program 2023,” tambahnya.
Ia katakan dengan program ini diharap bisa membantu meringankan warga sekitar dan perekonomian bisa berjalan lancar.
“Dengan adanya sertifikat ini, masyarkat kelurahan maupun desa ketika membutuhkan modal dan lain sebagainya bisa dijaminkan di bank atau di koperasi,” ucapnya.
Sementara Lurah Temas Adi Santoso mengatakan dengan jatah 1007 pemohon PTSL Kelurahan Temas,
untuk 100 bidang warga pemohon yang lahannya diberikan dengan sukarela untuk fasilitas umum jalan tembus kelurahan setempat.
“Kita komitmen pada warga dan kita minta kepada BPN saat itu sebanyak 100 bidang untuk warga pemohon pembebasan lahan tembus di Kelurahan. Mereka telah menyerahkan tanahnya tanpa ganti untung ,atau ganti rugi. Kami selaku Pemerintah Kelurahan Temas untuk membantu masyarakat yang telah merelakan sebagian tanahnya untuk keperluan jalan tembus,”paparnya.
Alhamdulillah papar dia, jatah PTSL 2023 langsung ditindaklanjuti bersama masyarakat dan difokuskan pada warga pemilik lahan untuk jalan tembus kemudian untuk masyarkat secara umum.
“Jadi semua masyarakat Temas mendapatkan program PTSL, yang lebih khusus lagi warga yang pernah mengabdi menjabat sebagai Ketua RT/RW atau yang lain, setelah itu ada sisa lagi kita serahkan pada masyarakat umum oleh Pokmas,” ungkapnya.
Ini ungkap dia, merupakan penyerahan sertifikat gelombang dua, sisanya nungu gelombang berikutnya.
“Semuanya nunggu proses,terkait kelengkapannya sudah selesai. Alhamdulilah masyarkat sangat puas dan antusias ketika mendapatkan program PTSL ini, termasuk saya juga lega,”tutupnya. (Gus)