Cara Seru Mahasiswa KKN-T UPNVJT Ajak Warga Medokan Semampir Membuat Kompos dari Sampah Organik Menggunakan Compost Bag

Surabaya (Jatimlines.id) – Di balai RW 04, Jl. Semampir Barat IV No. 4 Kelurahan Medokan Semampir, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 6 gelombang 2 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ajak warga memanfaatkan sampah organik sebagai bahan pembuatan kompos, Rabu (14/08/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN dalam upaya pengelolaan lingkungan dengan mengurangi sampah organik yang masuk ke TPA dan sampah dapat lebih bermanfaat.

Pembuatan kompos ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya upaya pelestarian lingkungan, salah satunya dengan pengelolaan sampah organik di kalangan masyarakat. Sampah organik rumah tangga seperti daun dan sayur-sayuran seringkali hanya dibuang begitu saja yang kemudian akan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan.

Dalam pelaksanaan pembuatan pupuk kompos ini, mahasiswa KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur menggunakan suatu wadah yang disebut dengan composting bag. Pengomposan menggunakan composting bag adalah salah satu solusi praktis dan efisien untuk mengelola sampah organik di rumah. Dilansir dari website waste4change, composting bag ini memudahkan proses pengomposan karena dirancang agar sesuai untuk digunakan di area yang terbatas, dengan material yang tahan lama dan mendukung sirkulasi udara yang baik.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi

1. Sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah organik bagi lingkungan.
2. Demonstrasi praktis pembuatan pupuk kompos menggunakan composting bag

Dalam sesi pertama Mahasiswa memberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari penumpukan sampah organik serta manfaat yang bisa didapatkan dari pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dalam skala rumah tangga.

Selanjutnya, untuk sesi kedua mahasiswa menjelaskan langkah-langkah pembuatan pupuk kompos mulai dari pemilihan bahan sampah organik, pengaturan komposisi bahan-bahan, saran penempatan dan penggunaan composting bag, hingga pengomposan sampai menjadi pupuk.

Para peserta dengan antusias mengikuti setiap proses yang diajarkan oleh mahasiswa KKN, dengan harapan mereka bisa mengimplementasikannya di rumah masing-masing. “Terima kasih, demonstrasi pembuatan kompos ini sangat menarik, karena biasanya kita hanya pakai drum atau tong untuk bikin kompos. Nah, disini kita sekarang menjadi lebih tahu kalau ada media yang lebih praktis lagi, kita juga tahu tata cara pembuatan kompos dengan baik dan benar untuk dijadikan olahan pupuk”, ungkap Ibu Siti selaku peserta.