Desa Pendem Berhasil “Panen Raya” Varietas Padi Mapan P-05

Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Efendi saat memberi sambutan

BATU, JATIMLINES.ID – Panen Raya Varietas Padi Mapan P-05 di Lumbung Padi Dusun Sekar Putih, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu telah sukses besar dengan hasil yang melimpah, Jumat (10/1/2025)

Dalam kesempatan itu, yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Forkompinda, PLH PJ Walikota Batu, Kadis Pertanian, Kasat Binmas Polres Batu, Kepala BPS Kota Batu, Muspika, Pendamping Desa, Gapoktan, Kelompok Tani dan para petani.

Pose bersama Setda Kota Batul, Zadim Efesien, bersama Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono dan tamu undangan yang lain.

“Kesuksesan panen padi tahun ini dapat terlihat dari hasil yang melimpah, didukung oleh program pemerintah Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu berupa pupuk subsidi, bibit padi dan jaringan padi secara cuma-cuma,” kata Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Efendi, ini dengan tegas.

Ia juga menyampaikan komitmennya terkait menjaga luasan tanaman padi, yang terus diperluas dari sebelumnya.

Menurutnya, masih kata dia, luas lahan padi di beberapa dusun di Desa Pendem telah mencapai 55 hektare di Dusun Sekar Putih, 55 hektare di Dusun Caru, 35 hektare di Dusun Mojorejo dan 5 hektare di Pusdik Arhanud.

“Kami terus mendukung program pemerintah pusat untuk desa-desa seperti Desa Pendem yang tetap menjadi fokus utama, dengan program pengembangan pertanian terus berlangsung,” tandasnya seraya tersenyum.

Kendati demikian, salah satu petani, Supriyadi warga Desa Pendem ini juga menyatakan bahwa progres pengelolaan lumbung padi terus berlanjut dengan inovasi kebijakan menggunakan anggaran dana desa.

“Program pemberian bibit gratis kepada kelompok tani pada tahun 2024 sukses dilaksanakan dengan distribusi 150 bibit secara cuma-cuma,” ucapnya.

Panen raya di Desa Pendem guna meningkatkan kualitas ketahanan pangan.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Desa Pendem, Suroso menekankan pentingnya menjaga Desa Pendem sebagai kawasan lumbung pangan Kota Batu. Perlindungan terhadap lahan pertanian dari ekspansi perkotaan sangat vital, terutama di tengah berkurangnya minat generasi muda terhadap pertanian.

Suroso juga menyoroti kebijakan pemerintah terkait klasifikasi lahan sawah yang dilindungi di wilayah Pendem, untuk menjaga keberlanjutan lahan pertanian di tengah tekanan pembangunan perkotaan dan industri.

“Kunci keberhasilan dalam mencapai panen yang melimpah adalah dukungan dari semua stakeholder seperti Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian, serta kesadaran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pertanian akan menjadi faktor penentu bagi kelangsungan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Dirinya berharap, semoga keberhasilan panen seperti ini dapat terus dipertahankan dan dijadikan contoh bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian yang berkelanjutan.

Penulis: Eko Windarto

Editor: Akasa Putra

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan