KEDIRI (jatimlines.id) – Meskipun Nahdlatul Ulama ( NU ) bukan merupakan lembaga Partai Politik, akan tetapi keberadaanya dalam kancah per politikan selalu dipakai ukuran, karena basis massanya yang terbilang besar dan fanatik.
Kalau menelisik riwayatnya bahwa NU sebenarnya pernah menjadi partai Politik. Pada era Orde Lama ( Orla) tahun 1955 menjadi kompetitor 3 besar dengan perolehan 91 Kursi. Sebelumnya pada tuhun 1952 NU bergabung dengan Majelis Syuro Muslimin Indonesia ( Masyumi ).
Kemudian pada Kontestasi di Pemilu Orde Baru ( Orba ) tahun 1971 Partai NU masih terdepan dengan mendapat 58 Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ).
Namun karena kebijakan orde baru Partai peserta Pemilu harus disederhanakan menjadi hanya 3 partai saja,yaitu Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), menjadikan NU tidak Tertarik untuk berafiliasi bergabung dengan PPP.
Akhirnya pada Muktamar NU Situbondo tahun 1984, NU kembali ke Khitoh 1926, kembali Menjadi Organisasi Masyarakat ( ORMAS ) dan tidak berpolitik praktis lagi.
Dan lebih mengutamankan berjuang di Sosial Keagamaan.
Namun demikian Walaupun NU Sudah dan tidak bukan Partai Politik lagi, akan tetapi Keder kader dan tokoh tokohnya masih tetap mempunyai sahwat Politik yang Kuat. Sekarang NU bak bidadari yang banyak dikunjungi oleh elit Politik.
Geliat elit Partai politik diluar, mulai banyak yang melamar NU. Kadernya ditimang untuk dijadikan Kepala Daerah ataupun dijadikan Dewan Perwakilan Rakyat.
Dan tidak sedikit sekarang kadernya menjadi Kepala Daerah seperti Gubernur Jawa Timur Dr, Dra Hj. Khofifah Indar Parawansa, M,S.i, Drs, KH.Saifulloh yusuf Walikota Pasuruan dan Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, ST.
Dan sekarang PC NU kota Kediri mulai menimang nimang Kadernya Herry Susanto, SE. MH untuk bisa ikut di bursa Pilkada 2024.
Kemarin dukungan sudah disampaikan Ranting NU Bence Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Dan terbaru suport juga sudah mulai mengalir dari Intelektual muda, Anggota DPRD dari Partai Nasdem Kota Kediri Choirudin Mustofa, S.Pd.
Dan nanti terdengar juga akan ada gelombang dukungan Kepada Herry Susanto, SE, MH dari Forum Sikaturohmi Ranting NU seKota Kediri.
Sementara itu Choirudin Mustofa aktivis muda NU yg pernah menjabat sebagai Sekretaris Pusat IPNU saat dimintai pendapatnya kepada media menyampaikan mendukung sekretaris PCNU Kota Kediri maju dalam pilkada.
“Saya mendukung Bapak Herry Susanto yang juga Sekretaris PCNU kota Kediri untuk maju pada bursa Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2024 mendatang,
Saya mendukung Karena kita anggap beliau mempunyai pengalaman mampu mengelola anggaran dan mampu menata birokrasi.,” tuturnya.
Lebih lanjut Tofa mengatakan Haji Herry Susanto sudah memenuhi syarat.
“Menurut kami memenuhi syarat sebagai seorang pimpinan yang amanah serta mengayomi semua Golongan, Kediri butuh sosok pemimpin yang energik berintegritas dan bisa diterima semua kalangan, baik warga NU Cultural, Struktural, Banom NU, Lembaga NU atau Waga secara Umum,” pungkasnya.(mid/mam).