London — Tokoh hukum dan aktivis politik Indonesia, Eggi Sudjana, secara langsung menyerahkan surat resmi kepada kantor Amnesty International di London, Inggris, pada Jumat, 18 Juli 2025, pukul 11.30 waktu setempat. Dalam kunjungannya, Eggi didampingi oleh perwakilan dari Forum Diaspora Indonesia (FDI), organisasi masyarakat diaspora yang tersebar di 25 hingga 26 negara, dipimpin oleh Kris Komari sebagai Ketua dan Agusanto sebagai Sekretaris Jenderal.

Dalam keterangannya kepada media, Eggi menyebutkan bahwa surat tersebut memuat penjelasan mengenai sejumlah persoalan hukum di Indonesia. Isu yang disorot antara lain dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo serta kriminalisasi terhadap para aktivis, termasuk dirinya.

“Kami ingin menjelaskan posisi yang benar, terutama mengenai kasus ijazah Jokowi yang masih menjadi kontroversi. Sayangnya, para intelektual di dalam negeri seperti Prof. Sofyan sudah mulai bicara, tapi kemudian ditekan hingga mengubah pendiriannya,” ujar Eggi Sudjana.

Ia juga menekankan pentingnya keberanian dalam menyuarakan kebenaran, sambil mengutip ayat suci sebagai dasar keyakinannya.

Dalam pertemuan itu, Eggi dan delegasi FDI meminta bukti tanda terima resmi dari pihak Amnesty International sebagai bentuk dokumentasi. Permintaan tersebut dikabulkan. Surat dinyatakan telah diterima secara resmi pada 18 Juli 2025 pukul 11.30 waktu London, dengan pernyataan, “We have received the full learning and following letter.”

Surat yang diserahkan memuat laporan mengenai sedikitnya 12 orang aktivis yang diduga menjadi korban kriminalisasi di Indonesia. Eggi berharap Amnesty International dapat menindaklanjuti laporan tersebut dengan pemantauan terhadap situasi kebebasan sipil dan hak asasi manusia di Tanah Air.

“Kami berharap ini menjadi awal yang baik. Saya percaya perlindungan terbaik datang dari Allah, tapi upaya tetap harus dilakukan secara konkret,” ujarnya.

FDI berencana melanjutkan korespondensi resmi dengan Amnesty International guna menindaklanjuti laporan tersebut. Eggi juga mengajak seluruh pihak untuk tetap kritis dan berani menyuarakan kebenaran demi keadilan hukum di Indonesia. (*)

Penulis: Fim

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri