Batu (Jatimlines.id) – GPR Academy Bootcamp 2024, yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, berlangsung di Royal Orchids Garden Hotel & Condominium, Kota Batu, pada Rabu hingga Jumat (21-23/8/24).
Acara ini menjadi sarana pengembangan kompetensi humas pemerintah daerah se-Jawa Timur. Mengusung tema “Penguatan Eksistensi Humas Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini diikuti oleh 130 peserta yang berasal dari berbagai instansi pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari lembaga profesi kehumasan, yang bersama-sama berupaya memperkuat peran humas dalam pemerintahan.
Dalam laporannya, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, menjelaskan bahwa GPR Academy dibentuk pada tahun 2023 sebagai wadah pembelajaran yang bertujuan membangun kesadaran dan citra positif pemerintah di masyarakat. GPR Academy juga dirancang untuk mempersiapkan humas pemerintah menghadapi Pilkada 2024, yang diprediksi akan menghadapi tantangan berupa perang cyber dan isu-isu krusial.
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran humas dalam struktur pemerintahan. “Humas adalah nafas organisasi. Bagaimana suatu organisasi diterima oleh masyarakat sangat bergantung pada komunikasi yang dilakukan oleh humas,” ungkapnya.
Adhy juga menggarisbawahi bahwa dalam menghadapi Pilkada 2024, humas harus mampu membranding seluruh program dan kegiatan pemerintah agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Menurutnya, humas memiliki peran vital dalam membangun citra positif pemerintah di tengah masyarakat yang semakin kritis.
Lebih lanjut, Adhy Karyono mengingatkan bahwa humas perlu tanggap terhadap dinamika media saat ini. “Semakin banyak sudut pandang berita yang ditulis media tentang suatu hal, semakin baik bagi pemerintah. Humas harus mampu menjadi corong pemerintah dan menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
GPR Academy Bootcamp 2024 ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah sukses digelar tahun lalu. Selama tiga hari, peserta mengikuti 20 jam pelatihan yang terdiri dari sesi tatap muka dan praktek lapangan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan humas pemerintah dalam menghadapi tantangan di masa mendatang, termasuk persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Selain Pj. Gubernur, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bapedda Jawa Timur, Muhammad Yasin, serta tiga Kepala Bakorwil dari Malang, Bojonegoro, dan Madiun, yang turut mendukung penguatan peran humas pemerintah di Jawa Timur.
Penulis: Schaldy
Editor: Eka