Hikmah Jihad dan Keistimewaan Syuhada

Enam Keistimewaan bagi Para Syuhada
Bagi mereka yang gugur di jalan Allah (syahid), Ustadz Abu Qosim menyampaikan kabar gembira tentang balasan luar biasa. “Janganlah kamu mengira orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, mereka itu hidup di sisi Allah, bahkan diberi rezeki,” ujarnya, mengutip firman Allah.
Bahkan ruh syuhada digambarkan seperti burung hijau yang bergelantungan di bawah Arsy, menikmati surga. Ustadz Abu Qosim merinci enam keistimewaan yang diberikan Allah kepada syuhada:
- Dosa-dosa Diampuni Sejak Tetesan Darah Pertama (kecuali utang): Ini menjadi poin penting, di mana Ustadz Abu Qosim mengingatkan umat untuk berhati-hati dengan utang. “Jiwa seorang Mukmin itu tergadai (tertahan) dengan utangnya,” pesannya, menekankan pentingnya melunasi utang sebelum pembagian warisan.
- Melihat Langsung Tempatnya di Surga: Syahid diperlihatkan nikmat surga sebelum datangnya Hari Kiamat.
- Dinikahkan dengan Bidadari (Huur `In): Ustadz Abu Qosim mengingatkan bahwa pemahaman hadis ini harus benar, yaitu bukan sebagai dorongan untuk bunuh diri, melainkan ganjaran bagi mereka yang berjuang di jalan Allah dengan niat ikhlas.
- Aman dari Kedahsyatan Hari Kiamat: Mereka akan dilindungi dari kesengsaraan dahsyat di Hari Kiamat.
- Aman dari Siksa Kubur: Kubur adalah gerbang pertama menuju akhirat. Jika syahid aman di kubur, maka ia juga akan aman di akhirat. Ustadz Abu Qosim juga menggarisbawahi pentingnya doa anak sholeh dan sholat jenazah yang dihadiri minimal 40 Muslim yang tidak syirik sebagai penolong dari siksa kubur.
- Diberi Pakaian Keimanan dan Petunjuk ke Surga: Allah akan membimbing syuhada menuju surga, bahkan mereka dikatakan lebih mengenali jalan surga daripada rumah mereka sendiri di dunia.
Pengajian ini tidak hanya memperkaya pemahaman jamaah tentang jihad dalam Islam, tetapi juga menginspirasi tentang pentingnya keimanan, kesabaran, dan tanggung jawab, termasuk dalam urusan muamalah seperti utang piutang.
1 2
Penulis: Fim