Hikmah Puasa Sunah dan Pentingnya Menjaga Keseimbangan Ibadah

Suasana pengajian Ustadz Su’ud Hasanuddin, M. Phil.,

Pasuruan – Dalam pengajiannya di Masjid Al-Ishlah Al-Irsyad Kota Pasuruan (Senin, 11/8/2025), Ustadz Su’ud Hasanuddin, M. Phil., menyampaikan hikmah di balik anjuran puasa sunah dan pentingnya menjaga keseimbangan dalam beribadah. Beliau mengutip hadits yang menceritakan dialog antara Rasulullah SAW dengan Abdullah ibn Amr ibn Ash untuk menjelaskan bahwa ibadah yang berlebihan bisa dilarang jika mengabaikan kewajiban lain.

Puasa dan Keseimbangan Hidup

Ustadz Su’ud Hasanuddin menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melarang Abdullah ibn Amr ibn Ash berpuasa setiap hari. Padahal, Abdullah adalah seorang sahabat yang sangat gigih beribadah. Rasulullah memberikan nasihat:

  • “Berpuasalah dan berbukalah.” Maksudnya, jangan berpuasa terus-menerus setiap hari.
  • “Bangunlah dan tidurlah.” Hal ini untuk menunjukkan bahwa tubuh memiliki hak untuk beristirahat.

Ustadz menekankan bahwa ajaran ini bertujuan untuk mencegah keletihan dan kelemahan yang bisa membuat seseorang akhirnya putus asa atau berhenti beribadah. “Jasadmu itu punya hak,” kata beliau, mengutip sabda Rasulullah SAW. Selain itu, istri juga memiliki hak yang tidak boleh diabaikan.

Anjuran Puasa Tiga Hari Setiap Bulan

Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menyarankan puasa tiga hari setiap bulan. Pahala dari puasa tiga hari ini akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, sehingga setara dengan berpuasa sebulan penuh. Ustadz Su’ud Hasanuddin menjelaskan bahwa anjuran ini adalah bentuk keringanan dari Nabi agar umat tidak terlalu memaksakan diri.

Beliau juga menyinggung tentang puasa ayyamul bidh (hari-hari terang) yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Menurutnya, puasa di pertengahan bulan Sya’ban tidak selalu didasari niat khusus karena keutamaan bulan tersebut, tetapi bisa jadi merupakan bagian dari kebiasaan puasa tiga hari setiap bulan yang sudah diajarkan.

Hadits tentang puasa sunnah tiga hari setiap bulan, atau dikenal sebagai puasa Ayyamul Bidh, diriwayatkan dari berbagai sumber, termasuk hadits yang menyatakan bahwa puasa tiga hari setiap bulan pahalanya seperti puasa setahun penuh. Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, serta hadits lain yang menyebutkan bahwa satu hari puasa setara dengan sepuluh hari puasa.

Hadits-hadits tersebut antara lain:

  1. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim: “Puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa sepanjang tahun.”
  2. Hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah: “Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.”
  3. Hadits lain yang menyebutkan bahwa satu hari puasa setara dengan sepuluh hari puasa.

Penting untuk dicatat:

  • Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah, bukan puasa wajib.
  • Puasa ini dianjurkan untuk dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, namun boleh juga dikerjakan pada hari lain dalam sebulan.
  • Meskipun tidak diwajibkan, puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang besar, seperti pahala yang berlipat ganda dan membersihkan jiwa.

Studi Kasus Amalan Ibadah dan Kritik dalam Masyarakat

Di akhir ceramahnya, Ustadz Su’ud Hasanuddin menceritakan pengalamannya saat masa kuliah, di mana ia harus menghafal surat Yasin. Beliau sempat kesulitan menghafal karena komentar orang-orang yang menganggapnya “membuat amalan”. Ustadz mengkritik sikap sebagian umat yang terlalu cepat menghukumi atau menentang amalan tertentu, padahal surat Yasin adalah bagian dari Al-Quran yang harus dipelajari.

Ia juga menyentil kecenderungan masyarakat untuk hanya menghafal surat-surat pendek, padahal semua surat dalam Al-Quran memiliki keutamaan yang sama. Hal ini, menurutnya, adalah tantangan besar dalam mengajarkan Al-Quran di Indonesia, di mana banyak masyarakat kesulitan membaca Al-Quran, apalagi menghafal.

Pengajian ditutup dengan pesan agar umat Islam tidak terpecah belah karena perbedaan pemahaman, melainkan tetap berpegang teguh pada ajaran Al-Quran dan hadis dengan pemahaman yang utuh dan seimbang. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri