Homestay dan Guest House di Kota Batu Berupaya Benahi Layanan

Batu – Kota Batu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan terus mengalami tingkat persaingan usaha penginapan yang semakin ketat. Hal ini mendorong pengelola homestay dan guest house untuk melakukan berbagai upaya pembenahan agar tetap dapat bersaing dengan vila maupun hotel berbintang yang menawarkan fasilitas mewah.

Natalina, Ketua Organisasi Indonesian Homestay Association (IHSA) Kota Batu, mengakui bahwa pengelola homestay dan guest house menghadapi tantangan serius, terutama dalam peningkatan kualitas layanan.

Menurutnya, masih banyak aspek yang perlu diperbaiki guna mendongkrak daya saing penginapan jenis ini.

“Guest house dan homestay termasuk dalam kategori usaha mikro yang tentu memiliki banyak keterbatasan. Oleh karena itu, kami saat ini tengah melakukan upaya keras untuk membenahi berbagai aspek pengelolaan,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (17/7/2025).

Natalina menjelaskan, salah satu kendala utama adalah sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai, selain aspek house utility dan pengelolaan penginapan yang belum optimal.

Ia menilai kondisi tersebut membuat wisatawan lebih memilih vila dengan fasilitas lengkap dan mewah saat berkunjung ke Kota Batu.

“Mayoritas wisatawan saat ini lebih memilih vila karena fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman. Ini menjadi alasan utama kami harus segera melakukan pembenahan menyeluruh,” kata Natalina.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen IHSA Kota Batu beserta anggotanya untuk meningkatkan kualitas SDM, membenahi fasilitas house utility, sekaligus menerapkan pengelolaan penginapan yang profesional dan berstandar.

Organisasi IHSA Kota Batu sendiri telah berdiri beberapa tahun lalu dan saat ini memiliki lebih dari 450 anggota yang terdiri dari pengelola homestay dan guest house.

Berbeda dengan data yang dikeluarkan Pemerintah Kota Batu yang mencatat terdapat lebih dari 1.000 homestay dan guest house di wilayah tersebut.

“Dari total sekitar 1.000 penginapan, baru sekitar 450-an yang tergabung ke dalam IHSA Kota Batu,” tambah Natalina.

“Dengan upaya pembenahan ini, diharapkan homestay dan guest house di Kota Batu dapat meningkatkan kualitas layanan dan tetap eksis bersaing di tengah persaingan usaha penginapan yang makin sengit,” tukasnya.