Lokasi Kejadian

KAB MALANG (jatimlines.id) – Dayang Santi, warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang meninggal dunia lantaran diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri dengan cara diracun menggunakan cairan pembersih lantai.

Perempuan 40 tahun itu diketahui meninggal pada hari Rabu (25/1/2024) pukul 20.00 WIB di rumah sakit Marsudi Waluyo, dengan sebelumnya bagian mulut mengeluarkan busa.

Kapolsek Singosari Kompol Mashur Ade menerangkan, Dayang Santi diduga meninggal dunia usai meminum cairan pembersih lantai.

“Tapi kami (Polsek dan Reskrim Polres Malang) masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi,” jelasnya.

Saat ini, kata Mashur, jenazah masih berada di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Jenazah tersebut dikatakan masih dilakukan autopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya.

Dari hasil keterangan sementara, kejadian KDRT itu terjadi pada kemarin hari Rabu tanggal 24 januari sekira pukul 13.00. Sang anak menemukan ibu sudah tergeletak dengan mulut berbusa. Dari situ, korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan. Namun nahasnya, sekitar pukul 20.00, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Semalam sekitar pukul 01.00 WIB dapat laporan dari warga setempat kami langsung datangi TKP, kemudian kami berkomunikasi dengan keluarga untuk supaya bersedia jenazah dilakukan autopsi. Dari situlah, jenazah dibawah ke RSSA Kota Malang,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Mashur mengatakan, memang, dari hasil visum di RS Marsudi Waluyo, dugaan sementara korban lantaran minum cairan. Namun, apakah ada unsur paksaan sehingga jenazah meminum cairan pembersih lantai, itu masih didalami.

“Informasinya, memang korban mengalami KDRT kemudian mungkin didalam kejadian itu, korban disuruh minum atau bagaimana, ini belum tau pasti. Yang jelas dari hasil keterangan dari medis kemarin bahwa korban mengkonsumsi cairan atau yang bisa disebut pembersih lantai,” jelasnya.

Untuk suami sendiri, Mashur mengaku saat ini berada di RSSA Kota Malang. Ia (suami) sedang mendampingi jenazah untuk dilakukan autopsi.

“Informasi sementara yang kami dapat bahwa anak korban melapor kepada tetangga bahwa ibunya sedang dipukul oleh bapaknya,” pungkasnya. (tof).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan