BATU (jatimlines.id) – Memasuki bulan Ramadan, permintaan kripik buah asli Kota Batu melonjak drastis, mencapai kenaikan hingga 100 persen. Fenomena ini terjadi karena persiapan menjelang lebaran.
Dari data yang diperoleh, produsen kripik buah di Kota Batu mengalami lonjakan pesanan yang signifikan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Di mana kripik buah menjadi salah satu jajanan favorit yang disajikan saat Idul Fitri. Seperti Kendedes Selecta Fruit yang ada di RT 3 RW 3, Dusun Gondang, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji milik Khamim Tohari.
“Kenaikan pesanan ini dipicu oleh peningkatan permintaan untuk stok jajanan lebaran. Alhamdulillah pesanan naik 100 persen,” katanya, Rabu 20 Maret 2024.
Untuk menanggapi lonjakan, Khamim saat ini telah meningkatkan produksi dan melakukan upaya maksimal untuk memenuhi permintaan pasar.
“Meskipun menghadapi tantangan dalam pasokan bahan baku beberapa jenis buah misalnya nangka karena buah musiman, saya tetap berkomitmen untuk memastikan ketersediaan produk yang memuaskan pelanggan,” ujarnya.
Untuk peningkatan pesanan tersebut terjadi melalui pemasaran offline maupun online, baik eceran maupun grosir. Dari produk yang ia jual varian keripik paling diminati yaitu apel, nangka, dan pisang.
“Meski begitu keripik, salak, rambutan, mangga, dan nanas juga cukup laku. Kiriman mulai Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga luar pulau,” tuturnya.
Dalam usahanya Khamim tak sendiri, dia memberdayakan para tetangga sekitar, total ada 10 pekerja di tempat produksinya. Selain itu, juga terdapat pegawai rumahan yang bekerja mengupas apel dan disetor ke tempat usahanya.
“Jadi untuk yang kupas-kupas tidak hanya disini, tapi banyak yang dibawa ke rumah-rumah, jadi mereka setor kesini dalam bentuk kupasan, sistemnya borongan. Sebab tujuan kami yaitu pemberdayaan masyarakat terutama lansia sekitar sini,” tutupnya. (Ags)