Enam Jurnalis Tewas di Gaza, Termasuk Anas Al-Sharif yang Menolak Tinggalkan Kota

Gaza – Tragedi kembali menimpa Gaza pada Senin (11/8/2025) setelah enam jurnalis Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Israel. Insiden ini menambah panjang daftar korban di kalangan jurnalis yang bertugas meliput konflik, memicu kecaman keras dan dugaan bahwa penargetan terhadap jurnalis dilakukan secara sengaja.
Keenam jurnalis yang tewas dalam insiden ini adalah:
- Anas Al-Sharif
- Mohammed Qreiqah
- Ibrahim Zahir
- Mo’men Alouwa
- Mohammed Noufal
- Mohammed Al-Khalidi
Kematian Anas Al-Sharif menjadi salah satu yang paling disorot. Al-Sharif, yang dikenal karena liputan langsungnya dari Gaza, dikabarkan ditembak mati oleh pasukan Israel saat mengantre bantuan kemanusiaan. Beberapa sumber menuduh bahwa Israel sengaja menargetkannya karena mengetahui bahwa ia tidak akan meninggalkan Gaza dan akan terus mendokumentasikan serangan yang akan datang.
Sebuah pesan teks yang beredar di media sosial menjadi bukti kuat dari komitmen Al-Sharif terhadap tugasnya. Saat seorang rekannya menyuruhnya untuk keluar dari Gaza, Al-Sharif menjawab dengan tegas, “Aku tidak akan meninggalkan Gaza, kecuali jika itu ke surga.” Balasan ini menunjukkan dedikasi dan keberaniannya dalam menjalankan peran jurnalis untuk melaporkan kebenaran, bahkan dengan risiko nyawa.
Serangan yang menewaskan para jurnalis ini menimbulkan keprihatinan mendalam tentang keselamatan jurnalis di zona konflik. Banyak pihak menilai bahwa penargetan terhadap jurnalis merupakan upaya untuk membungkam saksi dan menyembunyikan realitas di lapangan. (*)
Penulis: Fim