Jurnalis Inggris Terkenang Nasi Kotak Piala Presiden 2025 Saat Liput Oxford United

Saat itu, Oxford United bersiap menghadapi pertandingan pembuka Piala Presiden 2025 melawan tim Indonesia All Star.

Performa Oxford United cukup impresif; mereka berhasil melaju hingga babak final, namun harus mengakui keunggulan Port FC dengan skor tipis 1-2.

Setelah turnamen usai dan Oxford United kembali ke Inggris, Liam Rice kembali mengikuti aktivitas liputan di negara asalnya.

Pada Selasa (22/7/2025), ia meliput pertandingan pramusim pertama Oxford United setelah pulang dari Indonesia, yaitu laga tandang melawan Mansfield Town di Field Mill. Mansfield Town sendiri merupakan klub kasta ketiga Liga Inggris.

Namun, suasana yang ditemui Liam sangat berbeda dengan apa yang ia dapatkan di Indonesia.

Di lapangan Mansfield Town, para jurnalis hanya disuguhkan makanan sederhana berupa roti isi—jauh dari suguhan nasi kotak lengkap yang pernah ia nikmati di Piala Presiden.

“Tidak seperti nasi kotak dari Indonesia,” tulis Liam Rice di X sambil mengunggah foto suguhan roti isi di tribun media.

Ia juga menambahkan, “Tetapi tentu saja fair play untuk Mansfield Town, chip butties (kentang goreng dalam dua bongkah roti) di tribun media.”

Pertandingan antara Mansfield Town dan Oxford United berakhir dengan kemenangan tipis 0-1 untuk tim tamu berkat gol dari Tom Bradshaw.

Dalam laga tersebut, dua pemain Indonesia yang kini memperkuat Oxford, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, tidak bermain.

Ole Romeny sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi akibat cedera yang didapat ketika tampil di Piala Presiden, sementara Marselino masih berada di Indonesia.

Oxford United dijadwalkan membuka musim kompetisi Liga Inggris Championship 2025/26 dengan bertanding melawan Portsmouth pada 9 Agustus mendatang.

Sementara itu, pengalaman unik yang dialami wartawan asing selama di Indonesia kembali menguatkan citra positif Piala Presiden sebagai ajang pramusim yang bukan hanya menyajikan pertandingan sepak bola berkualitas, tetapi juga keramahan dan kehangatan budaya lokal.