BATU (jatimlines.id) – Juru Sembelih Halal (Juleha) di Kota Batu terima sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Pawai, di Rumah Potong Hewan (RPH), Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kamis (29/2/24).

Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP merupakan lembaga independen yang dibentuk pemerintah. Sertifikat Kompetensi dari BNSP hanya diberikan pada tenaga kerja yang telah sesuai dengan standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan, seperti memiliki keterampilan, kompetensi dan sikap kerja tertentu.

Berbagai kalangan hadir saat penyerahan sertifikat ini, diantaranya perwakilan dari BPPP Songgoriti Dodik Suprapto, Satgas Halal Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Paguyuban Pedagang Pasar Zona Daging, Asosiasi Juleha Malang Raya dan tentunya Asosiasi Juleha Kota Batu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, menjelaskan, penyerahan sertifikat ini merupakan hasil dari pelatihan Juleha yang digelar pada akhir tahun lalu. Pelatihan ini melibatkan 35 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pedagang daging ayam, kelinci, kambing, serta para juru sembelih sapi dan takmir masjid. Dari 35 peserta, 32 diantaranya dinyatakan lulus karena mampu menunjukkan komitmennya untuk menjadi profesional di bidangnya serta mampu memastikan kehalalan produk daging yang dihasilkan.

Menurut Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, penyerahan sertifikat ini sangat penting untuk mendukung program wisata halal. Sebab, Juleha sangat berperan dalam memastikan produksi daging yang berkualitas dan aman untuk bahan pangan.

“Dengan Juleha yang bersertifikat, diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan menginspirasi juru sembelih lainnya untuk mengutamakan kehalalan dalam proses penyembelihan,” ujar Aries.

Selain itu, Aries juga menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam memperkuat wisata halal di Kota Batu. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan Kota Batu bisa menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dan memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan adanya sertifikasi kompetensi bagi para Juleha ini, produk daging yang dihasilkan dapat berkualitas, aman, dan halal untuk dikonsumsi,” tutup Aries.

(Ags)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan