Kabupaten Malang Semarakkan Hari Jadi ke-1265 dengan Lomba Kreasi Tari Tradisional di New Wisata Wendit

Melalui lomba ini, anak-anak belajar banyak hal. Tidak sekadar menari, mereka diajak memahami sejarah dan simbol yang terpancar dari setiap tarian daerah.
Lebih dari itu, mereka belajar arti kebersamaan, kedisiplinan, percaya diri, dan keindahan berkreasi.
Seperti yang disampaikan Putri Chitia, siswi kelas 5 SD yang antusias berbagi pengalamannya, “Saya sangat bangga bisa menari dan memperkenalkan tarian tradisional dari Malang. Semoga teman-teman semakin mencintai budaya kita.”
Langkah New Wisata Wendit mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Malang, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Lomba kreasi tari ini dianggap selaras dengan upaya pemerintah dalam menjaga dan mengembangkan seni budaya daerah.
“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Harapan kami, acara ini akan menjadi tradisi tahunan yang kian memperkuat jati diri Kabupaten Malang,” ujar perwakilan Disdikbud dengan bangga.
Tak hanya lomba tari, perayaan hari jadi di New Wisata Wendit pun dimeriahkan dengan beragam kegiatan menarik: pameran produk UMKM lokal, pertunjukan seni tradisional, hingga ragam permainan rakyat yang membawa nostalgia.
Para pengunjung juga disuguhi aneka kuliner khas Malang yang menggoda selera, menemani mereka menikmati keindahan alam serta fasilitas wahana permainan yang tersedia.
New Wisata Wendit dengan segala pesonanya telah menjadi destinasi unggulan Kabupaten Malang, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan hiburan, tetapi juga menjadi pusat pelestarian seni budaya.
Kegiatan seperti lomba kreasi tari tradisional semakin memperkuat perannya sebagai penjaga dan penggerak kehidupan budaya di tengah gempuran modernisasi.
Anggun Dwi Cahyono menutup dengan harapan tulus, “Kami ingin agar tarian tradisional dan keindahan budaya kita tidak hanya dikenang, tetapi juga terus hidup dan berkembang. Generasi muda harus bangga membawa warisan ini ke masa depan, menolak globalisasi membungkam suara leluhur.”
Perhelatan lomba diwarnai oleh puluhan pengunjung dari berbagai kalangan yang memadati lokasi, menyemarakkan suasana dengan tepuk tangan dan sorak sorai.
Suasana akrab dan hangat terasa kental di New Wisata Wendit, di mana seni, hiburan, dan kuliner berpadu dalam harmoni merayakan Hari Jadi Kabupaten Malang.
Ibu Ani, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya, mengungkapkan kegembiraannya, “Acara ini sangat menyenangkan dan mendidik. Anak-anak saya sangat terhibur, dan kami semua menikmati kuliner tradisional yang lezat. Semoga acara ini terus ada dan tumbuh tiap tahun.”
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pemenang lomba kreasi tari tradisional diumumkan dengan bangga.
Mereka menerima piagam penghargaan sebagai simbol apresiasi atas dedikasi dan karya seni mereka.
Kesuksesan lomba ini menjadi bukti kuat bahwa budaya Malang tidak hilang ditelan zaman, justru semakin hidup dengan sentuhan kreativitas generasi muda.
Pemerintah Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung kegiatan yang bertujuan memelihara dan mengembangakan seni budaya.
Sinergi antara pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat menjadi modal utama memastikan warisan budaya Malang tetap lestari, lestari, dan relevan di masa depan.
Lomba kreasi tari tradisional di New Wisata Wendit membuktikan bahwa seni budaya bukan hanya sekedar warisan spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang potensial.
Pengemasan acara secara kreatif dan interaktif telah mampu mengundang antusiasme masyarakat dan wisatawan, memperkuat citra Kabupaten Malang sebagai kota yang kaya akan seni dan budaya.
Kiranya gelaran ini senantiasa berlanjut, menjadi laboratorium kreativitas budaya bagi anak-anak, serta mercusuar pariwisata yang memancarkan pesona dan kehangatan jiwa Malang kepada dunia.
Penulis: Win