Batu — Rotary District 3420 sukses menggelar acara End Polio di Gedung Among Tani, Kota Batu, Minggu (7/9/2025).

Acara yang diinisiasi Rotary Malang Central ini menjadi bagian dari program global pemberantasan polio.

District Governor 3420, Dyah Anggraeni, menegaskan pentingnya vaksinasi polio terutama bagi anak-anak balita. Menurutnya, vaksinasi adalah satu-satunya cara efektif untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

“Ini merupakan upaya bersama, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Singapura, Malaysia, Bangkok, Taiwan, dan berbagai negara lain di dunia,” ujarnya.

Dyah menambahkan, kampanye vaksinasi polio akan dilaksanakan secara serentak pada 26 Oktober 2025 mulai pukul 08.00 WIB.

“Kami akan terkoneksi secara global dalam waktu yang bersamaan. Harapan kami, kampanye ini dapat menjangkau seluruh masyarakat dunia,” katanya.

Ia juga mengimbau para orang tua agar memastikan anak balitanya mendapat vaksin polio. “Ini bukan hanya demi kesehatan mereka, tetapi juga untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa mengancam seluruh komunitas,” lanjutnya.

Sementara itu, Past District Governor 3420 Thomas Aquina, yang juga National Polio Plus Communication Officer Rotary dan Rotaract International Indonesia, menjelaskan bahwa pemberantasan polio dilakukan intensif bekerja sama dengan WHO, UNICEF, serta sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Thailand.

“Pada masa sebelum adanya gerakan ini, jumlah kasus polio di dunia mencapai sekitar 350.000 per tahun. Setelah program berjalan setahun, jumlahnya menurun drastis menjadi hanya 99 kasus, atau penurunan sekitar 99,9%. Tahun ini, hingga awal September, tercatat baru 28 kasus. Kami berharap angka ini terus menurun hingga akhirnya nol kasus di seluruh dunia,” jelas Thomas.

Ia juga menyoroti kondisi di Indonesia, khususnya wilayah Malang, Batu, dan Surabaya, yang menjadi fokus utama kampanye sosialisasi dan vaksinasi. Data mencatat, pada periode 2022–2024, Indonesia melaporkan 49 kasus polio, dengan 15 di antaranya menyebabkan kelumpuhan.

“Hal ini menjadi perhatian serius kami untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi,” imbuhnya.

Kampanye vaksinasi polio ini dirancang dengan berbagai strategi, mulai dari edukasi masyarakat, pelibatan berbagai pemangku kepentingan, hingga vaksinasi massal agar seluruh anak balita mendapatkan perlindungan maksimal.

1 2

Penulis: Win

Editor: Schaldy

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri