KEDIRI ( jatimlines.id) – Apresiasi dan penghargaan yang datang dari berbagai instansi atau lembaga serta masyarakat diberikan kepada sosok pemimpin di Kepolisian yakni Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason yang sudah menjabat 2 tahun 3 bulan.
Apresiasi kali ini datang dari Perwakilan Grup Kediri Guyub Rukun (KGR) Sisanto menyampaikan, bahwa penghargaan kepada Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason atas kinerja yang sangat cepat dalam melayani masyarakat khususnya di wilayah hukum Polsek Mojoroto Polre Kediri Kota.
Sisanto sendiri bangga atas kepemimpinan Pak Mukhlason selama menjabat Kapolsek Mojoroto. Apalagi, Pak Mukhlason ini sudah sangat peduli dengan masyarakat yang kurang mampu.
Ia juga dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara benar-benar tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Tidak hanya kepedulian dengan masyarakat, beliau juga sangat dekat dan peduli dengan teman-teman jurnalis yang mencari berita Kediri.
“Kedekatan itu, hampir semua kegiatan dan berita apapun yang terjadi di wilayah hukum Polsek Mojoroto selalu bersinergi agar teman-teman jurnalis mendapatkan berita-berita untuk dipublikasikan ke publik,” ucap Sisanto.
Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason usai menerima apresiasi atau penghargaan dari Perwakilan Grup KGR kepada wartawan mengatakan, bahwa dari rekan-rekan grup Kediri Guyub Rukun (KGR) sering mengikuti kegiatan saya.
“Karena kegiatan saya ini all round pada jam berapa saja saat dibutuhkan masyarakat dihubungi masyarakat saya utamakan harus ditindak lanjuti. Walaupun sekecil apapun laporan dari masyarakat harus kita tindaklanjuti,” ucapnya kepada media ini, Senen (5/2/2024) siang.
Menurut Kompol Mukhlason bahwa rekan-rekan grup KGR ini mungkin memberikan saya apresiasi atau penghargaan ini berdasarkan itu. Memang kegiatan Harkamtibmas di wilayah Polsek Mojoroto sangat kepedulian dan sangat perlu perhatian serta kerjasama dari masyarakat.
“Dikarenakan, tidak mungkin hanya dari Kepolisian saja. Juga bantuan dari instansi terkait membantu saling komunikasi bila ada hal-hal yang harus segera ditindaklanjuti negara harus hadir khususnya untuk masyarakat yang sangat membutuhkan kehadiran negara,” ujar Kapolsek Mojoroto.
Kapolsek Mojoroto juga menambahkan, pada saat serah terima disampaikan Kapolres yang baru bahwa Pak Mukhlason ini Kapolsek Mojoroto yang aktif pada saat Kapolres AKBP Wahyudi dikasih sepeda motor untuk patroli di lapangan.
Pak Mukhlason ini sering dapat apresiasi dari masyarakat. Masyarakat juga telpon ke saya (Kapolres) bahwa Pak Mukhlason kalau dihubungi langsung gerak cepat dan ada kejadian apapun di wilayah Mojoroto pasti ditindaklanjuti dan terungkap.
Mukhlason juga menceritakan pada saat acara pengajian ada peserta anak-anak membawa bendera yang dipasang di stik pancingan, karena tidak boleh membawa bendera, harus dititipkan. Tetapi setelah diambil di penitipan gak ada. Karena harga palesan diperkirakan mahal antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.
“Atas inisiatif saya ganti masing-masing anak yang kehilangan pancingan sebesar Rp 200 ribu kasihan anak-anak menangis agar bisa pulang ke rumahnya masing-masing, ” ungkap Kapolsek yang juga mengajar olah raga Judo.
Ada lagi dua anak remaja lupa memarkir motornya Honda Beat warna putih, setelah ditunggu di parkiran masih ada 3 sepeda motor yang masih belum diambil pemiliknya. Kalau 3 motor belum ada yang mengambil diamankan di Polsek Mojoroto saja.
“Hingga pukul 02.00 WIB akhirnya setelah saya cari dan cek sendiri satu-satu ternyata motornya honda bead nya berhasil ditemukan di Sukorame,” cerita Kompol Mukhlason yang menjabat Kapolsek Mojoroto selama 2 tahun 3 bulan ini.
Ada juga setiap Sabtu Malam Minggu dan Hari Libur Kapolsek Mojoroto ketika ada konvoi geng motor di wilayah Mojoroto dilakukan patroli dilakukan sampai pagi.
“Tidak hanya Sabtu Minggu saja, ketika ada kegiatan pengajian Gus Iqdam di wilayah Mojoroto kita selalu siap untuk menjaga Harkamtibmas di wilayah Mojoroto untuk tetak aman dan kondusif,” ungkapnya.
Terlihat di ruangan Kapolsek Mojoroto ada puluhan apresiasi sudah diberikan kepada Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mulai dari ulama, gereja, lembaga pendidikan, kampus, media dan LSM. (mam/aji)
Penulis: aji
Editor: mam