Raih Runner-up, Kenzie/Luna Sumbang Prestasi untuk Indonesia di Malaysia International Challenge 2025

IPOH – Pasangan ganda campuran Indonesia, Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffana, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih posisi runner-up pada turnamen Malaysia International Challenge 2025. Pertandingan yang digelar di Arena Badminton Perak, Kompleks Sukan MBI Ipoh, sejak 12 hingga 17 Agustus 2025, menjadi saksi perjuangan gigih mereka menghadapi persaingan ketat dari wakil-wakil kuat Asia.

Kenzie/Luna tampil impresif sejak babak awal. Mereka mengalahkan lawan-lawannya dengan kombinasi permainan cepat dan reli-reli panjang yang memukau penonton. Laju mereka berlanjut hingga semifinal, di mana pasangan muda Indonesia ini berhasil menyingkirkan unggulan tuan rumah, disambut riuh sorak penonton yang memenuhi arena.

Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di partai puncak. Menghadapi pasangan kuat asal Tiongkok, Kenzie/Luna berusaha tampil agresif sejak gim pertama. Namun, tekanan lawan yang lebih berpengalaman membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan. Pertarungan sengit berlangsung selama hampir satu jam sebelum akhirnya Kenzie/Luna menyerah dengan skor 18-21, 17-21.

Meski gagal meraih gelar juara, pencapaian ini disambut positif oleh tim pelatih. Bagi Kenzie/Luna, hasil runner-up di turnamen internasional merupakan pencapaian penting dalam perjalanan karier mereka. “Mereka menunjukkan mental juara. Kekalahan di final bukan akhir, justru awal untuk meningkatkan kualitas permainan di level yang lebih tinggi,” ujar salah satu pelatih Pelatnas Cipayung.

PBSI pun turut mengapresiasi perjuangan mereka. “Selamat untuk Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffana yang berhasil keluar sebagai runner-up. Tetap semangat dan terus berproses untuk prestasi lebih tinggi,” tulis akun resmi PBSI.

Hasil ini sekaligus menambah daftar prestasi bulu tangkis Indonesia di level internasional. Kehadiran Kenzie/Luna di podium membuktikan bahwa regenerasi atlet ganda campuran terus berjalan, dengan harapan kelak bisa bersaing di level elit dunia.