Keterlambatan Pembayaran, 65 Armada Apel Datangi Dishub
Upaya optimalisasi fasilitas angkutan umum untuk anak-anak sekolah

BATU, JATIMLINES.ID – Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Batu, Dra. Sri Yunani, mengungkapkan bahwa terdapat keterlambatan dalam pembayaran angkutan gratis untuk anak-anak sekolah seluruh Kota Batu yang menimbulkan beberapa permasalahan, Rabu (26/2/2025).
Sri Yunani menyatakan pentingnya mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam administrasi, terutama dalam hal pembayaran yang diawasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Adanya proses dan ketentuan yang harus diikuti dalam administrasi tersebut harus dilaksanakan dengan baik tanpa ada yang terabaikan,” jelas Sri Yunani.

Di sisi lain, Ketua Angkutan Kota Batu-Landungsari, Arok Sujarwo, juga memberikan pandangannya terkait tantangan dalam menjalankan operasional transportasi angkutan.
Arok menekankan pentingnya keselarasan persepsi dan kedisiplinan antara pengurus dengan para pengemudi, serta perlunya penyelesaian yang tepat terhadap permasalahan yang dihadapi.
Dalam upaya mencari solusi terhadap masalah-masalah tersebut, melibatkan seluruh pihak terkait seperti Kepala Dinas Perhubungan, para pengurus, anggota koperasi, dan stakeholders lainnya merupakan langkah yang diperlukan.
Peningkatan komunikasi, pemahaman yang sama terhadap permasalahan, dan kesediaan untuk bekerja sama menjadi kunci utama dalam merespon tantangan yang dihadapi dalam bidang perhubungan dan transportasi.
“Perlunya evaluasi dan perbaikan sistem yang sudah berjalan dalam upaya menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam layanan transportasi gratis untuk semua anak sekolah se Kota Batu. Peningkatan profesionalisme, kesadaran akan tata kelola yang baik, serta penerapan standar operasional yang jelas juga menjadi faktor penentu keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam bidang perhubungan,” ujar Arok.
Selain itu, upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan transportasi juga harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan yang ada.

Mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait, melakukan evaluasi secara berkala, serta berinovasi dalam layanan transportasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya kolaborasi, komunikasi yang baik, serta komitmen dari semua pihak terkait, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam bidang perhubungan dan transportasi dapat terselesaikan dengan baik. Kebersamaan dan sinergi antar pihak menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi dan pengelolaan koperasi yang lebih baik di masa depan,” tandasnya.
Sementara itu pengurus Koperasi Totok Adi Muntholib, memohon kepada pihak Dishub Kota Batu untuk segera mencairkan keterlambatan pembayaran Apel Kota Batu dalam waktu dekat.
“Insyaallah, tadi pk. 14. 00. sudah ada kesepakatan bersama akan segera dicairkan,” jelas Totok.
Mochamad Noor, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batu yang akrab dipanggil Mamad, menyoroti pentingnya menyelesaikan keterlambatan pembayaran selama satu setengah bulan untuk program angkutan gratis anak-anak sekolah di seluruh Kota Batu dari bulan Januari hingga Februari.
“Proses administrasi perlu dievaluasi untuk menghindari masalah serupa di masa depan,” ujar Mamad.
Sementara koordinator mobil warna merah dari jurusan Batu-Junggo menyampaikan kesulitan dalam menggerakkan anak-anak sekolah dari daerah Junggo ke Batu. Hal ini menunjukkan permasalahan yang perlu segera diatasi untuk kelancaran program transportasi gratis bagi pelajar.
Selain itu, tanggapan dari Sekretaris Dinas, Dra. Sri Yunani, mengatakan penundaan penyelesaian karena adanya pergeseran pembayaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi sopir angkutan gratis.
“Pentingnya menindaklanjuti permasalahan tersebut secara efisien dan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Sri Yunani.
Waktu yang sama, Hari Bowo menekankan perlunya evaluasi dan kerja sama yang baik antara pihak terkait dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat.
“Melalui kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pihak terkait, diharapkan berbagai kendala yang muncul dalam bidang transportasi dapat diatasi dengan baik. Peningkatan efisiensi, transparansi, serta peningkatan kesadaran akan tata kelola yang baik menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas layanan dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkap Hari.
“Semoga upaya bersama dari seluruh pihak dapat membawa perbaikan yang signifikan dalam pengelolaan dan pelayanan transportasi di Kota Batu,” tukasnya menutup pembicaraan dengan awak media.
Penulis: Eko Windarto
Editor: Red