Malang, JATIMLINES.ID – Aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang TNI yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (23/3) malam menyebabkan kerusakan pada sejumlah ruangan di gedung dewan. Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap kondisi tersebut.

“Saya sangat menyayangkan situasi hari ini. Demo itu tidak masalah. Namun, ketika berujung pada korbannya, itu yang patut kita sesali,” kata Amithya di halaman DPRD Kota Malang.

Menurut Amithya, para pengunjuk rasa seharusnya menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang baik tanpa menimbulkan korban.

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri

“Ada korban baik dari teman pendemo, polisi, maupun TNI. Oleh karena itu, saya berharap ke depannya tidak akan ada korban,” ungkap Amithya.

Amithya menegaskan bahwa meskipun anggota dewan bekerja 24 jam, pada hari Minggu seperti sekarang, kebanyakan wakil rakyat melakukan kegiatan bersama masyarakat atau partai mereka masing-masing.

“Yang pasti, kami akan segera melakukan perbaikan atas kerusakan fisik gedung dewan berdasarkan identifikasi. Namun, prioritas utama kami saat ini adalah melihat kondisi korban dari aksi demonstrasi hari ini,” tegasnya.

Dalam keterangannya, Amithya menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa hari itu tidak hanya menyebabkan korban jiwa, melainkan juga merusak beberapa lokasi di dalam Gedung DPRD Kota Malang, termasuk pos satpam dan ruang arsip.

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri

Kerusakan yang terjadi di gedung tersebut menunjukkan dampak dari aksi demonstrasi yang berlangsung di lokasi tersebut. Pihak kepolisian setempat turut melakukan investigasi terkait peristiwa ini untuk menegakkan hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, sikap Amithya yang menyoroti pentingnya penyaluran aspirasi dengan cara yang damai tanpa menimbulkan kerusuhan atau kekerasan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang akan menyelenggarakan aksi demonstrasi di masa mendatang.

“Kegiatan demonstrasi merupakan hak setiap warga negara namun harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak merugikan pihak lain. Diharapkan setiap pihak dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan pendapat agar konflik dapat dihindari,” pungkasnya menutup pembicaraan dengan awak media.

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri

Penulis: Eko Windarto

Editor: Red

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri