Batu, (Jatimlines.id) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Kota Batu 2024, Pemerintah Kota Batu menggelar acara penghargaan dan lomba Warga Mandiri di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani pada Rabu (10/07). Acara ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muji Dwi Leksono, serta jajaran kepala SKPD.

Dalam acara tersebut, Dinas Lingkungan Hidup mengadakan berbagai kegiatan untuk mengapresiasi para penggiat lingkungan yang berkontribusi dalam penanganan masalah lingkungan di Kota Batu. Acara dimulai dengan pemaparan tiga besar finalis RW Mandiri Sampah tingkat Kota Batu, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Tenaga Harian Lepas dari Dinas Lingkungan Hidup, pemberian penghargaan kepada SKPD dalam pengelolaan sampah, serta peluncuran buku karya Muji Dwi Leksono.

Muji Dwi Leksono dalam sambutannya menyatakan bahwa tema peringatan kali ini adalah “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan,” yang merupakan tindak lanjut dari upaya Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani masalah sampah. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup, akademisi, dan penggiat lingkungan dalam menangani masalah sampah di Kota Batu.

Penghargaan Anas Nan Baik Hati diberikan kepada 10 petugas penyapu jalan, 5 petugas penataan pertamanan, dan 5 petugas kebersihan dan pengelolaan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup. Penilaian penghargaan ini dilakukan dari Januari hingga Juni 2024. Selain itu, SKPD yang mendapat penghargaan dalam pengelolaan sampah meliputi Bappelitbangda Kota Batu, Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta Dinas Kesehatan Kota Batu.

Dalam lomba RW Mandiri Sampah, RW 01 Kelurahan Dadaprejo berhasil meraih Juara 1, RW 10 Kelurahan Sisir sebagai Juara 2, dan RW 02 Desa Sumbegondo meraih Juara 3.

Acara ini juga menampilkan peluncuran buku karya Kepala DLH Muji Dwi Leksono berjudul “Si Pencipta,” yang merupakan singkatan dari Inovasi dan Pencatatan Ciptaan.

Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan apresiasinya kepada semua yang berperan dalam menjaga lingkungan di Kota Batu, terutama dalam penanganan sampah. “Terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam menjaga lingkungan, tidak hanya RW tertentu atau dinas tertentu, tetapi kita semua harus sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya. Dia juga berharap adanya inovasi dan perubahan pola pikir masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.

Penulis: Schaldy

Editor: Eka

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan