Sayangnya, di era modern, banyak manusia yang hanya menggunakan akal, tetapi mengabaikan hati. Dampaknya adalah krisis etika, hilangnya sopan santun, dan pudarnya nilai-nilai unggah-ungguh, khususnya pada generasi muda. Sebaliknya, pendekatan yang hanya mengandalkan hati tanpa pemahaman rasional juga dinilai tidak cukup, seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya yang religius namun lemah dalam kemandirian profesional.

Ustadz Anang juga menyinggung fungsi penting prefrontal cortex, bagian otak yang berperan dalam pengambilan keputusan moral, pengendalian emosi, dan kemampuan membedakan baik dan buruk. Bila bagian ini rusak, baik karena benturan fisik maupun kerusakan akibat paparan konten negatif seperti pornografi, maka manusia bisa kehilangan sisi kemanusiaannya dan jatuh ke dalam perilaku binatang bahkan lebih buruk darinya, sebagaimana diisyaratkan dalam Al-Qur’an.

Prefrontal cortex itu bagian depan otak yang mengatur fungsi eksekutif seperti perencanaan, pengambilan keputusan, kontrol emosi, dan memori kerja. Area ini juga penting buat mengatur perilaku sosial, mengendalikan impuls, dan menyesuaikan diri dengan situasi. Kalau rusak, bisa mengganggu kemampuan berpikir, emosi, dan pengendalian diri.

Mengendalikan impuls artinya kemampuan menahan dorongan tiba-tiba supaya nggak bertindak gegabah tanpa pikir panjang.

Pengetahuan tentang struktur penciptaan manusia, seperti sidik jari, retina, hingga DNA yang unik, ditegaskan sebagai bukti kekuasaan Allah dan alat pembuktian kebenaran di era modern. Namun semua itu menjadi sia-sia jika manusia tidak mampu membedakan keindahan dunia yang sesaat dengan keindahan surgawi yang kekal.

Esensi pengajian ini mengarah pada satu hal: pentingnya menyelaraskan akal dan hati, serta menjadikan keduanya sebagai sarana untuk menjalani hidup yang lebih etis, terarah, dan bermartabat. Dengan cara itu, manusia dapat merawat dirinya, mengelola potensi ilahiah yang ada dalam tubuh dan jiwanya, serta menjauhi jalan yang menjadikannya lebih rendah dari binatang.

1 2

Penulis: Firnas Muttaqin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri