P5 Siapkan Mental Siswa NESABA Memiliki Kepribadian Tangguh

Pose bersama usai kegiatan P5 selesai, sembari menunjukkan hasil karya mereka yaitu jajanan sehat.

BATU, JATIMLINES.ID – Ratusan siswa SMP Negeri 1 Kota Batu (NESABA), Kelas VII, mengikuti kegiatan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila), dengan tema kewirausahaan, Kamis (16/1/2025).

Seluruh siswa, tentunya mengikuti P5 di masing – masing kelas dengan penuh kegembiraan dan tawa. Yang sebelumnya belum pernah mereka lakukan dengan sendirinya, maka melalui P5 ini siswa bersentuhan langsung.

KLIK DISINI UNTUK MEMBACA BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN LAINNYA

Salah satu yang mewakili, Wali Kelas VII F, Diah Novia Febrianti SPd,saat ditemui di sekolahnya menuturkan, siswa diajarkan cara memilih jajanan sehat dan membuat produk makanan yang aman, serta mengenali bahan berbahaya seperti pengawet.

Wali Kelas VII F Diah Novia Febrianti SPd dan fasilitator Kelas VII juga koordinator Project Kewirausahaan, Miswanto M.Pd.H.

“Selain itu, mereka belajar memasak, menciptakan produk sehat dan sebelum dijual, produk tersebut dibagikan untuk tester kepada kakak kelas. Setelah mendapatkan feedback, mereka kemudian menjualnya sendiri, mengembangkan keterampilan wirausaha yang langsung dapat diterapkan,” tutur guru muda ini penuh energik.

Kendati demikian, dengan bimbingan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang makanan sehat, tetapi juga keterampilan kewirausahaan yang dapat mereka terapkan di dunia nyata.

Waktu yang sama, fasilitator Kelas VII F dan koordinator Project Kewirausahaan, Miswanto MPdh. juga menuturkan, dalam proyek ini dapat membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan yang dapat membuat mereka mandiri.

“Sesuai dengan modul yang diterapkan, siswa diharapkan dapat membuat dan mempromosikan produk sehat tanpa melibatkan bantuan orang tua. Kegiatan kewirausahaan ini dilakukan di sekolah, bukan di rumah untuk memastikan siswa belajar secara mandiri,” ucap guru senior ini, dengan penuh semangat.

Siswa NESABA, Kelas VII F saat mengikuti prosesi P5 di kelas.

Dia juga berharap, dengan keterampilan yang diperoleh siswa dapat berwirausaha sebelum lulus, meskipun mereka tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

“Siswa nantinya, setelah mereka lulus wajib belajar dua belas tahun minimal, mereka mempunyai kemandirian dan keterampilan yang dapat mereka miliki. Selain itu juga, siswa secara kepribadian juga mempunyai pengalaman yang nantinya bisa diterapkan dimasyarakat secara sosial,” pungkasnya.

Penulis: Andri Trianah

Editor: Akasa Putra

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan