Pawai Karnaval Desa Pendem 2025: Peringati Keragaman Budaya

Kades Tri Wahyuwono Efendi dan Sekretaris Desa Pendem, Suly Wahyudi

Batu – Pemerintah Desa Pendem menggelar Pawai Karnaval bertema “Potensi Keberagaman Budaya Kearifan Lokal” sebagai bagian dari Selamatan Desa ke-5, yang melibatkan 50 kontingen dari berbagai dusun pada Rabu, 16 Juli 2025.

Acara bertema “Potensi Keberagaman Budaya Kearifan Lokal” ini dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025, dan diikuti oleh 50 kontingen dari berbagai dusun di Desa Pendem.

Pawai yang dimulai dari halaman parkir Dusun Caru dan berakhir di Jembatan Desa Pendem ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam peringatan Selamatan Bersih Desa yang kelima.

Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Efendi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi potensi budaya yang ada di masing-masing wilayah dusun serta memupuk rasa kebersamaan di tengah masyarakat.

“Tema ‘Potensi Keberagaman Budaya Kearifan Lokal’ kami angkat sebagai cerminan kekayaan budaya yang dimiliki setiap dusun di Desa Pendem. Kegiatan seperti ini penting agar masyarakat bisa saling mengenal dan menghargai keberagaman yang ada,” ujarnya.

Suasana Karnaval di desa Pendem.

Selain menjunjung nilai kebersamaan, Tri Wahyuwono Efendi menekankan bahwa pelaksanaan karnaval ini juga berdampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, ratusan UMKM yang berjualan selama pawai dapat merasakan manfaat signifikan dari sisi ekonomi. Ini juga menjadi momentum baik untuk mempromosikan produk-produk lokal dan memperluas jaringan pasar mereka,” tambahnya.

Pawai Karnaval Desa Pendem 2025 tidak hanya sekadar hiburan. Berbagai kontingen menampilkan keunikan budaya mulai dari tarian tradisional, kostum adat, hingga kerajinan tangan hasil kearifan lokal yang menjadi ciri khas masing-masing dusun.

Penampilan salah satu kontingen dalam Pawai Karnaval Desa Pendem 2025 dengan latar gapura budaya dan kostum tokoh tradisional yang menggambarkan kekayaan kearifan lokal.

Peserta dan masyarakat umum yang menyaksikan acara ini tampak antusias dan begitu menikmati kemeriahan suasana yang berlangsung sepanjang rute pawai.

Selain dimaknai sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal, pawai ini juga menjadi salah satu momen strategis untuk memperkuat identitas desa dan mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis budaya dan potensi lokal.

Kemeriahan Selamatan Desa Pendem Tahun 2025 dengan pawai karnavalnya membuktikan bagaimana kebersamaan dan kearifan lokal dapat menjadi modal utama bagi kemajuan desa, baik dari sisi sosial, budaya, maupun ekonomi. Dengan berbekal semangat gotong royong dan cinta terhadap budaya, Desa Pendem optimis menuju masa depan yang lebih sejahtera dan harmonis.

Penulis: Win

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri