SURABAYA – Provinsi Jawa Timur (Jatim) masih menghadapi persoalan serius terkait pengelolaan sampah. Data tahun 2024 mencatat timbulan sampah mencapai 6,5 juta ton per tahun, namun 2,9 juta ton di antaranya belum tertangani secara optimal.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menjelaskan bahwa penanganan sampah di Jatim baru menyentuh angka 2,7 juta ton per tahun, sementara pengurangan sampah sekitar 899 ribu ton.
“Artinya, hanya sekitar 3,6 juta ton per tahun yang terkelola. Sisanya, sebanyak 2,9 juta ton per tahun belum tertangani dengan baik,” ungkap Emil dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).

Menurut Emil, persoalan sampah bukan semata-mata masalah teknis, melainkan kompleks karena dipengaruhi berbagai faktor. Mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan infrastruktur dan teknologi, pendanaan yang belum memadai, hingga koordinasi antar lembaga yang masih lemah.

Gerbangkertosusilo Jadi Percontohan

1 2

Penulis: Tri Wulaning Purnami

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri