Pengusaha Villa dan Hotel Kota Batu Tersenyum, Okupansi Capai 90 Persen
Batu (jatimlines.id) Menjelang liburan Tahun Baru 2024, okupansi villa dan hotel di Kota Batu mencapai 90 persen. Hal ini tercatat sebagai pencapaian tersendiri dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indra Tri Aryono Ketua Paguyuban Villa Songgoriti mengatakan okupansi villa telah mencapai 90 persen karena dua momen besar yakni Natal bertepatan dengan Sabtu dan Minggu begitu pula dengan momen tahun baru.
“Harga Villa juga naik sekitar 70-100 persen, jadi biasanya harga Rp 150 ribu naik ke Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu. Kami bersyukur karena apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka tahun ini lebih baik,” katanya Selasa (26/12/2023).
Ia juga menilai tamu yang datang rata-rata berasal dari luar kota bahkan antar provinsi dengan lama menginap sekitar 2 hari, namun untuk beberapa sepekan kedepan villa Songgoriti telah ter-booking bahkan hingga 1 Januari 2024.
Senada, Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, okupansi hotel-hotel di Kota Batu saat tanggal 23 – 25 rata-rata mencapai 90 persen setiap harinya. “Di Kota Batu ini menurut data BPS, ada 10.000 kamar lebih dari seluruh tempat penginapan. Okupansinya rata-rata 90 persen lebih dan berasal dari luar provinsi Jawa Timur, seperti Jawa Barat, Jakarta dan lainnya. Mereka rata-rata berlibur di Kota Batu selama tiga hari,” ungkapnya.
Dia berharap, meningkatnya okupansi hotel-hotel di Kota Batu juga terjadi selama libur Tahun Baru 2024 karena rata-rata hotel di Kota Batu telah menerima reservasi kamar antara 80 – 90 persen. Untuk harga kamar setiap malamnya juga meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasanya. Setiap hotel juga rata-rata memberikan penawaran fasilitas paket kamar sekaligus gala dinner ketika pergantian tahun baru 2024.
“Jadi ketika menyambut tahun baru ada gala dinner, termasuk fasilitas ke dalam hotel itu, terutama bintang tiga keatas, sehingga bisa menaikkan harga rate-nya dua kali lipat dari harga normal, karena mereka ada fasilitas paket gala dinner menyambut tahun baru,” imbuhnya.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh pengelola restoran di Kota Batu, Jawa Timur yang mengalami peningkatan omzet mencapai dua kali lipat selama tiga hari Libur Natal 2023. “Kondisi restoran bagus, jadi restoran pun rata-rata di Kota Batu dua kali lipat dari weekend biasa, karena tingkat kunjungan wisatawan dua kali lipat dari weekend, restoran pun pendapatannya dua kali lipat,” pungkasnya. (jun)