Peningkatan Keberhasilan Pasien Patah Tulang Sembuh dengan 3D Printing
KOTA MALANG, JATIMLINES.ID – Departemen Orthopedi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menampilkan lima temuan inovasi untuk mengatasi masalah yang sering ditemui dalam pelayanan kesehatan. Inovasi ini dipresentasikan di Gedung A FK UB, Kota Malang, pada (19/1/2025).
Kelima temuan tersebut meliputi inovasi 3D printing yang digunakan dalam persiapan operasi pada kasus patah tulang, implan pergantian sendi bahu, fasilitas tempat tidur, papan pasien pascaoperasi untuk mempermudah foto Rontgen, serta bantuan penempatan foto Rontgen yang tepat. Semua inovasi ini dipadukan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
KLIK DISINI UNTUK MEMBACA BERITA SEPUTAR KESEHATAN LAINNYA
“Inovasi-inovasi ini muncul dari tantangan yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan. Diharapkan, solusi yang ditemukan dapat diperkenalkan kepada khalayak luas dan menjadi acuan untuk mempertanggungjawabkan temuan yang telah dikembangkan oleh tim,” ujar dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT.
Selama ini, pasien patah tulang umumnya memerlukan foto Rontgen X-ray, CT scan, dan MRI. Namun, terkadang kedua sarana ini tidak dapat memberikan gambaran maksimal tentang kondisi patahan tulang. Untuk itu, hadir inovasi 3D printing yang memanfaatkan file hasil CT scan, yang kemudian dikomparasi dengan mesin 3D printing untuk menciptakan model 3D tulang yang sesuai dengan anatomi aslinya. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keberhasilan proses penyembuhan pasien patah tulang. Perkembangan teknologi 3D ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan lebih baik.
“Selain Departemen Orthopedi, departemen-departemen lain juga berpartisipasi dalam lomba inovasi ini. Sebanyak 52 poster inovasi dan prototipe dipamerkan selama Dies Natalis FK UB ke-51,” tambah dr. Domy Pradana Putra selaku penanggung jawab lomba inovasi.
