Pentingnya Ketahanan Pangan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia

INDONESIA, JATIMLINES.ID – Dalam sebuah upacara yang penuh semangat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan penuh keyakinan menyuarakan urgensi ketahanan pangan bagi Indonesia.

Dalam acara pembukaan Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) Perhimpunan Ikatan Alumni PTN Indonesia (Himpuni) di Makassar pada Jumat, 21 Februari 2025, Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa jika pangan mampu dikelola dengan baik, Indonesia tidak akan perlu mengimpor bahan pangan hingga lima puluh tahun ke depan.

“Pangan dan energi, dua aspek krusial yang jika dapat dikelola dengan baik, akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, dan membawa kita menuju masa depan di mana impor pangan tidak lagi diperlukan,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Beliau juga menekankan bahwa kolaborasi yang erat antara berbagai pihak merupakan kunci utama dalam mewujudkan tujuan prestisius ini.

Melalui sinergi sumber daya dan keahlian yang dimiliki, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi luar biasa yang dimiliki di sektor pangan dan energi, membawa negara ini menuju puncak kemakmuran dan kedaulatan yang tak terbantahkan.

Dalam uraiannya yang mendalam, Mentan Andi Amran Sulaiman menyoroti peran penting ketahanan pangan dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara.

Beliau dengan lugas mengungkapkan bahwa ketahanan pangan adalah penentu utama bagi keberlanjutan sebuah negara seperti Indonesia.

Meskipun telah diuji dengan berbagai tantangan, baik krisis ekonomi maupun pandemi seperti Covid-19, Indonesia terus mampu bertahan berkat fondasi kokoh ketahanan pangan yang telah dibangun.

“Pangan adalah nyawa bagi Indonesia. Saat menghadapi krisis ekonomi atau pandemi sekalipun, kita masih mampu bertahan. Namun, ketika krisis pangan melanda, maka itulah saat yang benar-benar genting,” tegas Mentan Amran Sulaiman dengan penuh semangat.

Sejalan dengan visi tersebut, langkah-langkah konkret telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan.

Program-program strategis seperti peningkatan produksi pangan lokal, penguatan infrastruktur pertanian, diversifikasi tanaman pangan, dan pendidikan pertanian yang inklusif telah menjadi fokus utama dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Di samping itu, kerjasama lintas sektor dan pemerintah daerah yang sinergis turut menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memperkuat ketahanan pangan secara keseluruhan. Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, Indonesia mampu menjawab tantangan ketahanan pangan dengan cara yang sistematis dan efektif,” pungkasnya.